KABARSINJAI – Sebuah kisah yang patut untuk dijadikan contoh. Seorang anggota kepolisian dari Polsek Sinjai Barat, Bripka Jasman menarik untuk disimak bersama.
Pria kelahiran 15 September 1987 silam ini menjadi tokoh inspirasi bagi warga binaannya, bagaimana tidak, ia mampu memberdayakan warga untuk menjadi seorang peternak kambing.
Tidak tanggung-tanggung pemberdayaan warga melalui ternak kambing miliknya ini sudah berjalan 2 tahun dan menyentuh 30 orang warga. Program ini dinamakan “Program Bhabinkamtibmas Kampung Kambing”.
Bripka Jasman, membeberkan awal mula program pemberdayaan ini mulai berjalan usai pulang dari bertugas di Afrika sebagai satgas PBB perwakilan Indonesia dari tahun tahun 2019-2021 lalu.
Dengan memakai uang tabungan, Bripka Jasman awalnya membeli 4 ekor kambing betina dan berikan kepada 4 warga untuk diternak.
Untuk hasilnya atau setelah melahirkan anak kambing, kembali diberikan kepada warga binaannya yang tertarik untuk menjadi peternak.
“Hasilnya yang pertama itu kita berikan ke warga lainnya untuk diternak kembali. Alhamdulillah berjalan 2 tahun sudah sekitar 30 warga sudah kita berdayakan,” ucapnya, Senin (30/10).
Langkah ini diakui Bripka Jasman untuk menciptakan peluang kerja serta mengurangi pengangguran di masyarakat. Walau masih berskala kecil, namun keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga.
“Secara pribadi saya berinisiatif untuk menciptakan peluang kerja mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan keluarga warga binaan saya,” sambungnya.
Tak hanya sekadar memberikan stimulus bagi warga memulai ternak kambing, akan tetapi pemantauan dan pemberdayaan kepada masyarakat terkait ternak kambing terus dilakukan Bripka Jasman.
Dia memberikan contoh, yakni kotoran kambing yang bisa digunakan sebagai pupuk kompos untuk tanaman pertanian maupun perkebunan warga.
“Bayangkan saja selain mendapatkan hasil dari ternak kambing, kotorannya pun bisa menjadi pupuk sehingga mengurangi biaya pembelian pupuk. Jadi memang sangat berdampak positif untuk warga,” tambahnya.
Menurut dia, saat ini masih banyak warga yang menjadi peternak Kambing tapi kendala di lapangan kurang kambing betina.
“Saya berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan peternak, apalagi warga yang mau menjadi peternak,” harapnya. (*)