Kabarsinjai.com – Niswa Warga Dusun Karobbi, Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai hanya bisa pasrah melihat kondisi yang saat ini dialami putranya Hidayat yang masih berusia 2 bulan. Senin, (09/10).
Hidayat lahir dengan kondisi organ fital yang tidak sempurna (tidak memiliki penis) sehingga air seninya harus keluar melalui anus.
Ia tampak sehat, meski organ anak bungsu dari tiga bersaudara ini tidak lengkap. Meski demikian, namun tetap saja hal tersebut membuat orang tua dan kerabatnya khawatir.
Dia lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Haji Makassar. Namun sang Bayi tidak dioperasi, dengan alasan peralatan tidak memadai.
Saat ditanya keluhan dan kondisi sang anak, Niswa mengaku, kini sudah bisa kencing meski lewat anus. Dan ia pun berharap agar anaknya segera sembuh, juga bila sudah punya uang, akan membawa kembali anaknya ke RS untuk dioperasi.
“Iya, karena seandainya disitu dibilang, pasrah saja tidak adaji keluhannya kalau mau keluar kencingnya keluar, keluar beraknya keluar juga, iya keluar kencingnya dari anus” Katanya nanar.
Dia mengaku sempat membawa anaknya ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, hanya saja Bayinya kemudian lagi-lagi gagal mendapat pelayanan operasi.
Selain biayanya mahal, Niswa yang semula mendaftar sebagai pasien umum disuruh pulang mengambil rujukan dari RSUD Sunjai. Pasalnya, ia tak mampu menanggung biaya operasi kelamin anaknya.
Tak kuasa bolak balik Rumah Sakit, Niswa pun memilih membawa Hidayat pulang ke Sinjai. Dan kini Niswa hanya bisa pasrah lantaran sulit mendapatkan biaya untuk operasi sang Bayi.
Sementara suaminya, Sainuddin pun hanya seorang petani biasa yang tak berpenghasilan banyak, “Semoga saja ada jalan untuk anak saya ini,” tutupnya dengan nada sedih. (*)
Editor : A. Mirza.