KABARSINJAI.COM, – Hari radio nasional diperingati setiap tanggal 11 September. Peringatan tersebut dikaitkan dengan berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI) pada 11 September 1945 silam.
73 tahun sudah Indonesia memiliki Radio diawali dengan hadirnya RRI, dunia Radio di era milenial saat ini menantang para penggiat / praktisi radio untuk terus berpacu mengikuti perkembangan tekhnologi dan gaya hidup serta kebutuhan masyarakat.
Jika beberapa dekade silam Radio mengalami kejayaan, berbeda dengan era tekhnologi saat ini dimana Radio harus bersaing dan menyesuaikan dengan internet, televisi serta media online dengan ragam aplikasi sosmed lainnya.
Salah seorang praktisi Radio yang juga mantan konsultan Radio Suara Bersatu FM Sinjai, Andi Pipit Sukmawaty Asapa, angkat suara menyoroti dunia Radio di Indonesia khususnya di Kabupaten Sinjai.
Menurutnya para angkasawan atau praktisi radio harus memiliki wawasan dan kreatifitas untuk bersaing di era tekhnologi ini dengan meningkatkan kemampuan serta variasi program yang berisi konten edukatif serta menghibur untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
– Belum Jelas, BKPSDMA Sinjai Kembali Akan Koordinasi dengan KemenPAN Soal Teknis Penerimaan CPNS
– Ratusan Pelajar dan Majelis Taklim di Sinjai Meriahkan Karnaval 1 Muharram
Lebih lanjut Pipit saaan akrabnya mengatakan, diera milenial ini pola kerja yang selama ini digandrungi tidak bisa lagi digunakan sebab dunia Radio akan semakin tergerus dan bukan tidak mungkin kelak radio hanya tinggal nama saja.
“Tentu kita semua tak ingin hal tersebut terjadi sebab bagaimanapun masyarakat juga butuh ruang mendapatkan informasi dan edukasi,” pungkas Pipit, Selasa (11/9/2018)
Idealnya dengan semakin mudahnya masyarakat mengakses radio dengan adanya smartphone, kata Pipit, seharusnya Radio semakin meningkatkan kualitas siarannya baik dari segi konten dan jangkauan kualitas siaran agar Radio tetap bersaing dan bisa dijadikan tumpuan kehidupan bagi para pekerja Radio.
Pipit berharap kedepan di Kabupaten Sinjai akan bermunculan media Radio Swasta dan media Radio Komunitas dimana semua pekerja atau praktisi radionya sejahtera. (Mirza)
Editor/Riswan.
