KABARSINJAI.COM, Sinjai – Sekretaris Himpunan Pedagang Sentral (HPS2) Kabupaten Sinjai, Bahtiar mendadak mengundurkan diri.
Kabar tersebut tentu sangat mengejutkan, apalagi di kalangan pedagangan.
“Iya benar, saya secara pribadi telah menyatakan mundur dari jabatan itu”, Ungkap Bahtiar saat dikonfirmasi melalui WAnya, Selasa (17/03/2020)
Ia menjelaskan alasan mengundurkan diri lantaran tidak adanya kemampuan untuk memediasi, memfasilitasi dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi para pedangang.
Selain itu tidak adanya lagi kesepahaman dengan Ketua HPS2 Sinjai dalam hal menyikapi penertiban pedangan di Pasar yang telah dilakukan sebelumnya oleh Tim Terpadu Disprindag dan ESDM Sinjai.
Lihat juga: 13 Posko Didirikan Gugus Tugas Antisipasi Virus Corona Pemkab Sinjai, Ini Titiknya
“Seperti itu, jadi mohon maaf jika hal ini saya harus lakukan terutama bagi teman-teman yang berkilecimpung di HPS2”, Ujarnya.
Tidak hanya itu, alasan lain kecewa terhadap Pemerintah dalam hal ini Disperindag yang tidak melibatkan dirinya memberikan umpan saran dan langsung melakukan penertiban.
“Tapi biarlah, itu sudah terlanjur. Bagi saya penertiban kemarin seharusnya lebih mendahulukan pasar bawah yang habis terbakar lalu bagian atas, agar tidak terjadi kegaduan apalagi ditengah daya beli masyarakat yang kian melewah”, Tuturnya.
Termasuk tidak adanya sosialisasi sebelum dilakukan penertiban. Menurutnya ini penting agar para pedagang tahu, maksud dari pada penertiban itu.
“Kan jelas, penertiban dilakukan agar pasar tersebut tertata dengan baik demi kenyamanan bersama, “, Sambung Bahtiar.
Pada intinya, Disperindang kurang sosialisasilah. Kalau ketua HPS2 telah melakukan negosiasi maka seharusnya juga meyampaikan keteman-teman apa yang telah menjadi kesepakatan dengan pihak pemerintah.
Baca Juga: Disepakati Dewan, Kios Darurat Bakal Dibangun untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sentral Sinjai
Namun soal penertiban ini, dirinya sangat sepakat, apalagi pasar yang sekarang begitu semrawut. Tapi paling tidak berilah skala prioritas yang mana lebih dulu ditertibkan.
“Kami tidak ada masalah, tapi berilah skala prioritas yang mana lebih dulu ditertibkan jangan asal bongkar begitu saja, apakah disepanjang jalan atau langsung secara keseluruhan, dan apakah pasar bawah dulu atau pasar atas”, Pungkasnya.
“Kasihan mereka, apalagi menjelang ramadhan dan lebaran, hanya dimomen itulah para pedagang bisa meraup keuntungan yang besar, dibandingkan hari-hari biasanya yang sepi pembeli”, Kuncinya. (Uci)
Editor / Andis