KABARSINJAI – Figur Bakal Calon (Balon) Bupati Sinjai Muhammad Nasyit Umar, untuk bertarung di Pilkada Sinjai pupus sudah. Partai Demokrat akhirnya menjatuhkan pilihannya ke paket Muzayyin Arif – Andi Ikhsan Hamid (MA-AIH).
Kekecewaan mantan Anggota DPR RI, ini tak dapat disembunyikan, lantaran Partai berlambang Mercy adalah partai yang diharapkan NU akronim Muhammad Nasyit Umar untuk dikendarai di Pilkada Sinjai berlabuh ke Paslon MA-AIH.
Ironinya, NU bahkan sempat mendapat surat tugas dari DPP Demokrat untuk berkomunikasi dengan partai politik (Parpol) guna mencukupkan syarat dukungan mendaftar ke KPU Sinjai.
Niat tulus untuk membangun Sinjai yang lebih baik, kini pupus. Peluang untuk mengendarai Demokrat sirna sudah.
NU media mengaku telah mendapat informasi sebelum penyerahan rekomendasi berlangsung. Dia pun sangat menyayangkan keputusan ini karena memilih kader dari partai lain yang diberikan rekomendasi.
“Saya sayangkan upaya pengurus dan kader Demokrat Sinjai, ada yg sudah mendapatkan rekomendasi tetapi diabaikan begitu saja, Ada apa? Teman-teman yang sudah bekerja keras sangat kecewa, karena harapannya saya bisa maju di Sinjai,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan Paslon MA-AIH resmi mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat. Rekomendasi itu diserahkan langsung Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada paslon MA-AIH di Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.
Hadir pula Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah, bersama Ketua DPC Demokrat Sinjai, Heriwawan.
Dengan adanya rekomendasi atau tambahan 3 kursi dari Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini paket MA-AIH dapat dipastikan bertarung di Pilkada Sinjai, dengan total 11 kursi, setelah sebelumnya diusung Partai Nasdem 5 kursi dan PKS 3 kursi. (*)