KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Iskandar salah satu oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di Pemerintahan Kabupaten Sinjai, diduga telah melakukan pengancaman untuk menghilangkan nyawa seseorang yakni SM salah seorang jurnalis yang ada di Polres Sinjai.
Diduga pelaku pengancaman, Iskandar terhadap SM terjadi didepan ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Sinjai, Kamis (21/2/2019) siang.
Baca Juga: Aparat Kecamatan dan Kelurahan di Sinjai Diajari Cara Penyusunan RAB
Menurut salah satu saksi mata H. Didin menjelaskan bahwa pelaku pengancaman Iskandar, dengan tendensi suara keras terhadap aparat kepolisian agar SM ditahan dan jika tidak ditahan, maka nyawa SM akan dihabisi (hilangkan nyawanya).
” Kalau SM tidak ditahan kami akan habisi dan akan hilangkan nyawanya, kalau bukan dia yang bunuhka saya yang bunuh dia”(yako de naditahan Sambahri,ko uruntukki rekko tennia alena mpunoka iyya mpunoi”, kata Iskandar dicontohkan Didin.
Adapun motif penyebab kejadian sehingga SM diinginkan ditahan polisi, karena Sambahri represif telah melakukan pemukulan terhadap pelaku pencabulan terhadap anaknya, yang kini dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri kelas II Sinjai.
Karena keluarga pelaku pencabulan Jauharis ini tidak terima dipukul oleh orang tua korban pencabulan, yakni SM sehingga keluarga pelaku pencabulan Jauharis melapor di Polres Sinjai.
Baca Juga: Bupati Sambut Baik Pencanangan Zona Integritas Bebas Korupsi Pengadilan Negeri Sinjai
Terpisah SM menjelaskan bahwa ketika sidang pencabulan digelar di Pengadilan Negeri Sinjai dirinya hadir karena diketahui korban pencabulan adalah anak dari SM, karena khilaf setelah sidang SM orang tua korban pencabulan refleks memukul dahi pelaku pencabulan Jauharis sehingga menyebabkan benjolan kecil di dahi pelaku pencabulan ini.
“Saya khilaf saat suasana sidang karena merasa ibah melihat anak saya yang dicabuli oleh pelaku yakni Jauharis, tiba tiba dadaku sesak dan saat itu saya khilaf sehingga refleks saya jitak kepalanya karena munculnya rasa kasihan membayangkan kejadian yang dialami anak saya”, ungkap SM sambil mengeluarkan air mata. (Red)
Editor/Irawan