KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pencurian ternak (Curnak) tidak hanya terjadi di Dusun Batu Masongo, Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan.
Namun informasi yang berhasil dihimpun, di hari yang sama pada Rabu 19 Desember 2018 kemarin, aksi curnak juga terjadi di Dusun Marana, Desa Pasimarannu Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.
Baca Juga: Sinjai Rawan Curnak, 8 Ternak Sapi Warga Kembali Hilang Dibawa Maling
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Noorman Harianto yang dikonfirmasi via celulernya, Jumat (21/12/2018) membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, sesuai laporan yang masuk pada hari Kamis, 20 Desember 2018 kemarin sekira pukul 09.20 Wita, seorang warga Sinjai Timur bernama Pabbang (68) juga melaporkan kehilangan sapi.
” Iya, selain yang di Desa Aska, kemarin juga ada laporan kehilangan sapi sebanyak 2 ekor di Sinjai Timur,” pungkasnya.
Kejadian itu, kata Noorman saat pemilik sapi (Pabbang Red) menambatkan 2 ekor sapinya masing – masing 1 ekor jantan dan betina di sawah warga, tapi begitu Pabbang kembali untuk melihat sapinya ternyata sapi tersebut tidak lagi berada ditempat.
Baca Juga: Gerakan Pulau Bersih, DLHK Sinjai Temukan Banyak Sampah Bernilai Ekonomis di Pulau
” Hasil introgasi saat melapor, Pemilik (Pabbang Red) mengaku hanya mendapati sisa tali pengikatnya setelah tiba di sawah tersebut, dan diperkirakan terjadi sekira pukul 02:15 Wita,” jelas Noorman.
Atas kejadian ini, dalam kurun waktu sebulan lamanya mulai tanggal 16 November – 21 Desember 2018, telah terjadi 3 aksi curnak di wilayah kabupaten Sinjai. Masing – masing terjadi di Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Selatan dan Kecamatan Tellulimpoe. (Adi)
Editor/bahar.
