“Parakang Bicara Cinta” Bawa Tobonga Sinjai Juarai Festival Pertunra Media Tradisional Tingkat SulSel

KABARSINJAI.COM – Komunitas Tobonga berhasil meraih juara pertama dalam Festival Pertunjukan Rakyat (Pertunra) Media Tradisional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung  di Hotel Grand Imawan Makassar, Selasa (18/9/180 malam. 

Hasil ini mengantarkan Komunitas seni yang berasal dari Kelurahan Tassililu Kecamatan Sinjai Barat akan mewakili Provinsi Sulsel di tingkat Nasional pada  Pekan Informasi Nasional,akhir bulan November mendatang.

Komunitas Tobonga yang menampilkan pertujukan dengan judul naskah “Parakang Bicara Cinta” berhasil menyingkirkan komunitas seni yang ditampilkan oleh perwakilan dari Kabupaten Jeneponto.

Sutradara sekaligus penulis naskah “Parakang Bicara Cinta”  Abidin Wakur menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab Sinjai sehingga mampu menjadi yang terbaik di Sulsel.

Baca juga ;                                                                                                                                                                                   – Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Pencurian di Kantor Puspaga Sinjai                                                   – Tak Butuh Waktu Lama, Polres Sinjai Berhasil Ungkap Pencurian di Kantor Puspaga

“Alhamdulillah kami bisa meraih juara pertama dan sejak awal kami sudah menargetkan hal itu, makanya kami selalu berlatih keras untuk menampilkan yang terbaik,” ujarnya. 

Tim Juri dari Kementerian Kominfo RI,  Mulyadi Muthalib memberi apresiasi terhadap seluruh peserta yang tampil khususnya Komunitas Toboinga  yang dinilai mampu menguasai teknik-teknik dalam menampilkan suatu pertnjukan seperti akting maupun bloking.

Sebelumnya, Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Komunikasi Publik  Dinas Kominfo Provinsi Sulsel  A. Patara A. Burhan. Dimana dalam sambutannya memberi apresiasi kepada seluruh peserta yang tutut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

menurutnya, Pemerintah secara berkelanjutan  mengembangkan Pertunra tradisional sebab merupakan kekayaan budaya yang kita miliki dan harus dipelihara serta dilestarikan agar diketahui oleh generasi muda masa kini dan masa yang akan datang.

“Semoga kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam pertunra ini sehingga para generasi muda mengetahui esensi dan pesan moral yang terkandung didalamnya,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai H. Firdaus dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaa Sinjai Drs. Yuhadi Samad. (*)

Editor / Irawan