KS –Â Peningkatan pemahaman kegawatdaruratan terhadap Paramedis betul – betul ditanggapi serius Dinas Kesehatan kabupaten Sinjai. Pasalnya pelaksanaan Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat General Live Support (PPGD GELS) hari ke Empat, kembali mendatangkan Direktur Utama RSUP. Wahidin Sudiro Husodo DR. dr. Khalid Saleh, Sp.PD, MARS, FINASIM. Sabtu, (10/03/2018).
Dalam kesempatan tersebut, dr. Khalid sapaan Dirut RSUP Wahidin Sudiro Husodo menyampaikan bahwa Pelatihan PPGD GELS dirancang dan dibuat dengan acuan standar dari Kementerian Kesehatan RI, dalam bentuk kuliah, diskusi materi, dan latihan keterampilan dalam proporsi yang seimbang.
” Peserta yang telah mengikuti pelatihan ini akan terbekali skill kompetensi yang sesuai, dengan standar pelayanan gawat darurat yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan khususnya di kegawatdaruratan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dokter dan perawat dalam penanganan khususnya di bidang kegawatdaruratan baik yang terjadi kegawatdaruratan sehari-hari, maupun bencana, yang menuntut dokter dan paramedis, agar selalu aktif serta siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di unit Faskes masing-masing sesuai dengan kompetensi yang telah dimilikinya.
Selai skill kompetensi kegiatan ini, jelas Suryanto, juga sebagai penunjang pelaksanaan pengembangan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) yang terkoordinasi antar berbagai sektor dan program terkait dari fase pre hospital maupun hospital.
” Memang diperlukan usaha yang optimal dan menyeluruh dari seluruh komponen pelatihan ini, sehingga mutu dari pelatihan ini benar-benar terjaga,” jelas Dedeth sapaan Suryanto Asapa.
Pelatihan ini diikuti 16 dokter dan 16 paramedis mereka akan diberikan pelatihan selama 5 hari di Aula Dinas Kesehatan Sinjai Jalan Jenderal Soedirman, sejak Rabu, (07/03/2018) lalu.
A. MIRZA/HIRMAN.