KABARSINJAI – Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, menghadiri pengajian dan buka puasa bersama di gedung Pasca Sarjana UMSi/UGH Jalan Andi Massalinri, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Senin (1/4/2024).
A. Irwansyahrani hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah yang tidak sempat hadir karena sedang berada diluar daerah.
Meski berhalangan hadir, pesan Pj Bupati Sinjai tetap sampai ke telinga keluarga besar UMSi dan Muhammadiyah Sinjai. Pesan itu diungkapkan A. Irwansyahrani bahwa Pemkab Sinjai sangat berterimakasih dengan hadirnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Sinjai.
Ungkapan terima kasih itu bukan tanpa alasan, sebab UMSi termasuk Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) yang berada dibawah naungan Muhammadiyah mampu eksis dan membantu Pemkab Sinjai mewujudkan program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pesan pak Pj Bupati menyampaikan terima kasih kepada civitas Perguruan tinggi Muhammadiyah di Sinjai yang telah membawa Kabupaten Sinjai maju. Apalagi berkontribusi langsung dalam peningkatan SDM,” ungkapnya mengutip pesan Pj Bupati Sinjai.
Menurutnya kehadiran perguruan tinggi Muhammadiyah di Sinjai cukup membantu masyarakat. Orang tua yang dulunya mau tidak mau menyekolahkan anaknya ke Makassar, kini sudah tidak repot lagi.
Di tambah pertimbangan mahalnya biaya kuliah dan jarak yang jauh ke Makassar kadang orang tua tidak mampu melanjutkan cita-cita anak mereka. Kini, fasilitas pendidikan tingkat lanjut sudah ada dan berkembang pesat di Bumi Panrita Kitta’ julukan Kabupaten Sinjai.
“Sekarang orang tua kita kembali mau menyekolahkan anaknya bahkan banyak dari daerah tetangga bergabung dengan perguruan tinggi Muhammadiyah. Ini membuktikan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Sinjai terus maju dan berkembang,” jelas Mantan Kadis Perhubungan Sinjai, ini.
Hadir Prof Dr H. Ambo Asse Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulsel sekaligus pemateri pengajian, Rektor UMSi Prof Dr Umar Congge, para civitas mantan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, serta tokoh masyarakat, agama hingga ortom Muhammadiyah. (AC)
