Pemkab Sinjai Ikutkan 9 Inovasi di Kompetisi IGA 2023

KABARSINJAI –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai turut berpatisipasi dalam kompetisi Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2023.

Ada sekitar sembilan (9) inovasi daerah Kabupaten Sinjai yang diikutsertakan dalam kompetisi tahunan ini yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Arifuddin, mengungkapkan bahwa sembilan inovasi ini merupakan inovasi yang dilahirkan oleh Perangkat Daerah, sekolah maupun dari Puskesmas yang ada di Sinjai.

Inovasi tersebut diantaranya Satu Digit Plus (Dinas PMPTSP), Kantin Online Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman (SDN 84 Mangarabombang/Disdik), Si Kecil Berdasi (Pustu Tongke-tongke/Dinas Kesehatan), inovasi e-Kinerja (Bagian Organisasi), penggunaan media TBSE (Dinas Pendidikan).

BACA JUGA: Beri Perlindungan, TitiKota Coffe Shop Daftar Belasan Pekerjanya BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, inovasi Experince The Science (SDIT Thoriqul Jannah/Disdik), Peduli Pensiun (BKPSDMA), Kreasi Usaha Inovasi Siswa (UPTD SMPN 8/Disdik) dan Rapor Bumil (Puskesmas Manipi/Dinkes).

Inovasi ini terpilih berdasarkan hasil penjaringan terhadap 91 inovasi yang terdapat dalam data base inovasi Balitbangda Sinjai.

“Dari 91 inovasi yang ada, sebelumnya kita adakan workshop diseminasi jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintahan, sosialisasi pengukuran dan penilaian inovasi daerah dan dilanjutkan dengan coaching klinik untuk menentukan kematangan yang diikutkan dalam kompetisi IGA ini,” jelasnya.

Penilaian inovasi daerah ini dimaksudkan untuk mendorong kompetisi positif antar pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten dalam menyelenggarakan pemerintahan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Arifuddin menambahkan, begitu besar komitmen dan perhatian Pemkab Sinjai terhadap inovasi, hal ini dibuktikan dengan lahirnya peraturan daerah nomor 20 tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan inovasi daerah.

“Tahun lalu kita termasuk kategori Kabupaten inovatif, mudah-mudahan dengan inovasi yang kita usulkan ini kita bisa raih predikat Kabupaten sangat inovatif,” tandasnya. **