KABARSINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa timbangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari PT. Mitra Hijau Asia.
Diserahkan oleh pimpinan PT. Mitra Hijau Asia Zultan Hamsir, Bantuan CSR tersebut diterima langsung Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, bertempat di Command Center Rujab Bupati Sinjai, Rabu (13/11/2024).
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr. Emmy Kartahara Malik dan beberapa Kepala Puskesmas.
Bantuan yang diserahkan ini akan disebar ke seluruh PKM yang ada di Sinjai agar pengelolaan limbah fasilitas kesehatan tidak semrawut, juga sebagai upaya untuk mengantisipasi cemaran limbah.
Usai menerima bantuan ini, Pj Bupati Sinjai menyampaikan apresiasi terhadap PT. Mitra Hijau Asia. Ia menilai hal ini adalah wujud positif dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung kesejateraan masyarakat dan pembangunan daerah secara merata.
“Bantuan ini adalah wujud kemitraan yang positif antara Pemkab dan Pihak swasta. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai sangat mengapresiasi bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,”jelasnya.
Lebih lanjut Pj Bupati berharap kolaborasi ini dapat terus berkesinambungan dan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat lagi kedepannya.
“Mari kita jalin kolaborasi ini dengan sebaik-baiknya. Untuk Kepada OPD terkait saya instruksikan agar dapat memanfaatkan bantuan ini secara tepat guna, terukur, dan sesuai kebutuhan masyarakat,”harapnya.
Sementara itu, Pimpinan PT. Mitra Hijau Asia menyampaikan program ini adalah komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat, karena tanggung jawab sosial bukan hanya sebatas aspek ekonomi namun juga mencakup tanggung jawab keberlangsungan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
“Salah satu wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan kami adalah memberikan bantuan berupa timbangan limbah kepada puskesmas se-Kabuptaen Sinjai guna mendukung pengelolaan limbah yang lebih baik,”ungkapnya.
Timbangan tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan limbah puskesmas yang lebih aman dan ramah lingkungan.(**)