KABARSINJAI.COM, Makassar, – Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergen Penanganan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2021 resmi dibuka oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman secara virtual. Rabu, (14/07/2021)
Usai pembukaan, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Setprov Sulsel, A. Bakti Haruni yang mewakili Pemprov Sulsel melakukan kunjungan ke stand setiap Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan tersebut, termasuk diantaranya Kabupaten Sinjai.
Saat melihat program penanganan stunting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui inovasi Madeceng (Masyarakat Desa Cegah Stunting), A. Bakti mengaku tertarik bahkan mengapresiasi program tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, dirinya menganggap inovasi Pemkab Sinjai ini patut dicontoh oleh daerah lain.
BACA JUGA: Plt Gubernur Sulsel Ajak Semua Elemen Kolaborasi Cegah Stunting
“Saya tertarik dengan inovasi Madeceng milik Pemkab Sinjai. Ternyata inovasi Madeceng ini titik tumpunya berada di tingkat desa, dan ini perlu dicontoh Kabupaten lain yang ada di Sulsel,” ucapnya.
Dirinya menyebutkan, pelibatan aparat tingkat bawah perlu dilakukan dalam penanganan stunting ini. Dan Pemkab Sinjai lanjutnya, telah melakukan hal tersebut.
BACA JUGA: Asisten II Ditunjuk Jadi Plt Kadiskopnaker Sinjai
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Drs. Akbar berharap agar prestasi yang pernah diraih Kabupaten Sinjai pada tahun 2020 lalu minimal bisa dipertahankan tahun ini.
“Kemarin kita berhasil menjadi juara 2 dalam penilaian kinerja penanganan stunting, mudah-mudahan tahun ini bisa dipertahankan bahkan dapat dinaikkan lagi prestasinya berdasarkan aksi yang telah dilakukan di lapangan,” pintanya. (Tim)
