Pendidikan Anak Korban Gempa Lombok di Sinjai Jadi Perhatian Kadis Pendidikan

KABARSINJAI.COM – Jumlah korban gempa Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengungsi di Kabupaten Sinjai terus bertambah.

Data yang berhasil dikumpulkan dari Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, saat ini jumlahnya mencapai 131 orang baik perempuan maupun laki-laki.

“Data per tanggal 30 Agustus jumlahnya bertambah, dari Desa Buhung Pitue 73 orang, Desa Padaelo Pulau IX 7 orang, Desa Tongke-tongke 33 orang dan di Kelurahan Samataring Sinjai Timur 18 orang,” Ungkap Ufrah Sulfiah, Satuan Bakti Pekerja Sosial (Peksos) Kementerian Sosial RI Kabupaten Sinjai, Kamis (30/8/2018).

Baca juga ;
Sekkab Sinjai Akan Buat Aturan Larangan PNS Menggunakan Elpiji 3 Kg
Lima Komisoner KPU Sinjai Dinyatakan Bersih Dari pelanggaran Pilkada 2018

Dari 131 jumlah pengungsi ini, Ufrah menambahkan, terdapat sebanyak 51 anak usia sekolah yang membutuhkan pendidikan, baik tingkat TK, SD, SMP dan SMA Sederajat.

“Jadi selain sandang pangan, anak-anak usia sekolah tersebut sangat membutuhkan seragam sekolah dan peralatan belajar”, Ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Drs. H. Syamsuddin yang berhasil dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini telah menyampaikan ke pihak Pemerintah dan sekolah untuk menampung semua pengungsi anak usia sekolah yang saat ini berada di 2 Kecamatan.

Baca juga ;
Pengungsi Korban Gempa Lombok di Sinjai Khawatir Anaknya Putus Sekolah

Sementara khusus tingkat SMA Sederajat, Syamsuddin mengaku, masih melakukan kordinasi ke provinsi karena sudah tidak lagi menjadi kewenangan Kabupaten.

“Kami sudah bicara sama Pak Camat agar mendata semua anak usai sekolah, urusan administrasi belakangan kecuali SMA yang masih dalam tahap kordinasi ke provinsi”, Jelas Syamsuddin melalui via celulernya. (Mirza)

Editor / Riswan