Penilaian KLA 2023, Pemkab Sinjai Target Naik Peringkat

KABARSINJAI – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia (RI) melaksanakan evaluasi atau penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.

Penilaian yang digelar secara virtual dengan metode Hybrid itu diikuti jajaran Pemkab Sinjai di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Senin (26/6/2023) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), didampingi Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, menyampaikan komitmen Pemkab Sinjai dalam pemenuhan hak anak. Salah satunya dengan ditetapkannya peraturan daerah (Perda) Kabupaten Sinjai nomor 6 tahun 2020 tentang Kabupaten Layak Anak.

Upaya pencapaian KLA telah dilaksanakan melalui optimalisasi peran, tugas dan fungsi masing masing stakeholder sesuai indikator-indikator penilaian yang ada pada setiap klaster dan terjadi peningkatan pada setiap tahunnya.

BACA JUGA: Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Wukuf 27 Juni

Contohnya kata dia, bahwa setiap tahun pemenuhan hak anak menjadi salah satu perhatian Pemda melalui organisasi perangkat daerah (OPD) baik pelibatan anak pada Musrenbang Desa, Kecamatan hingga Kabupaten, bahkan menggelar khusus Musrenbang anak.

Tak hanya itu, Pemkab Sinjai bersama Gugus Tugas KLA terus berkomitmen menghadirkan sarana dan prasarana hingga menginisiasi pembentukan sejumlah lembaga terkait pemenuhan anak di Kabupaten Sinjai.

“Hasil pencapaian pembangunan berbasis pemenuhan hak anak di Kabupaten Sinjai cukup baik dari tahun ke tahun dari setiap periode evaluasi KLA yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh KPPPA,” ungkapnya.

Bupati ASA menambahkan evaluasi KLA merupakan hal yang sangat positif karena sudah sangat jelas bahwa tujuan utama sinergitas yang telah dibangun dah dilaksanakan lebih kepada pencapaian secara utuh, yaitu terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk menghasilkan generasi yang unggul dan berkualitas .

“Kami tahu betul dan memandang kebijakan KLA ini merupakan program yang baik didalam mempersiapkan SDM Indonesia dimasa yang akan datang, dimana anak adalah investasi kita yang Insya Allah kedepannya akan membangun Sinjai,” jelasnya.

Olehnya itu, Alumnus Monash University Melbourne Australia, ini berharap upaya yang selama ini dibangun membuahkan hasil. Bahkan predikat Madya yang berhasil ditingkatkan di tahun 2022 lalu kembali dapat meningkat di tahun 2023 dengan predikat Nindya.

“Tentu saja kita berharap pada pelaksanaan evaluasi nasional Kabupaten Layak Anak tahun ini bisa memperoleh predikat yang lebih baik ke predikat Nindya,” harapnya.

BACA JUGA: Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Sinjai Timur Gelar Lomba Keagamaan Tingkat SD

Verlap secara Hybrid KLA 2023 turut dihadiri perwakilan Forkopimda Sinjai, para Kepala OPD, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD serta Gugus Tugas KLA Sinjai, hingga Forum Anak.

Sekadar diketahui, Kabupaten Sinjai pertama kali mengikuti evaluasi nasional KLA pada periode tahun 2017 dengan memperoleh predikat Pratama, selanjutnya pada evaluasi periode tahun 2018, 2019, 2020, 2021 kembali memperoleh pendidikan Pratama dan pada tahun 2022 mampu memperoleh kategori Madya. (Ac)