Penjelasan Jubir Pemkab Sinjai Soal Pasien Positif Corona yang Dirujuk ke Makassar

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Juru bicara (Jubir) Covid-19 Pemkab Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa menjelaskan perihal pasien positif Covid-19 di Sinjai yang dirujuk ke Makassar, Minggu (17/5/2020)

Di dampingi Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib, Suryanto menyampaikan bahwa pemindahan pasien positif Covid-19 ini bukan tanpa alasan.

Hal itu dilakukan berdasarkan surat edaran Gubernur Sulsel, Prof Dr H Nurdin Abdullah nomor 440.1. 1/04464/Diskes tentang alur rujukan penanganan pasien Covid-19 di Sulsel.

Baca Juga: Beredar Video Pasien Positif Corona Sinjai Menggunakan Bus Dirujuk Ke Makassar

“Jadi alur rujukan penanganan Covid-19 di Sulsel ini secara jelas disampaikan melalui surat Edaran itu bahwa semua pasien konfirmasi positif baik PDP atau OTG disatukan perawatannya di Makassar”, kata Dedeth sapaan akrabnya pada jumpa pers online dan offline yang diadakan di media Center Covid-19.

Di katakan, terdapat tiga Rumah Sakit rujukan penyangga Sulsel disebutkan dalam surat edaran tersebut, diantaranya RS Daya, RS Dadi dan RS Sayang Rakyat. Sedangkan untuk hotel ada empat yang disiapkan yakni Hotel swisbel, Almadera, Remcy, dan Harper.

“Pak Gubernur mengharapkan tidak ada lagi positif yang di Kabupaten jadi, Kabupaten bisa clear tidak ada positif”, sambung dr Dedeth.

Khusus pasien positif Covid-19 asal Sinjai yang jumlahnya 11 orang ini ditempatkan di Hotel Harper Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Hotel itu kata dia diperuntukkan bagi pasien positif OTG.

Mereka tiba sekira pukul 13:55 Wita dengan pendampingan tim medis, Termasuk tim edukasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai.

“Jadi tadi pagi ada 11 pasien positif OTG yang dipindahkan ke Hotel Harper Makassar menggunakan bus dengan pendampingan dua orang petugas paramedis dan ambulance lainnya”, jelasnya.

Baca Juga: Ambo Tuwo Reses, Masyarakat Keluhkan Ruas Jalan Kompang-Pattongko, Ternyata…

Di jelaskan jika saat ini, tim penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai fokus pada 160 orang kontak dari 8 pasien terkonfirmasi beberapa waktu lalu.

“Masih ada 160 kontak pasien hasil tracking dari yang kemarin yang harus dikejar, kemungkinan besar masih berkembang”, tandasnya.

Sementara untuk total orang yang sedang dikarantina di Hotel Sinjai, kata Dedeth hingga 17 Mei 2020 sore adalah sebanyak 31 orang. (Ay)

Editor/Andis