Peristiwa Berdarah di Sinjai Borong Tewaskan Satu Orang Warga, Diduga Gegara Bansos

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Beredar kabar di Media Sosial (Medsos) FaceBook bahwa telah terjadi peritiswa berdarah di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Minggu malam (24/05/2020)

Kabar tersebut di posting oleh akun facebook Merposnews digrup lintas informasi.

Bahkan peristiwa penikaman yang mengakibatkan satu warga tewas itu diduga disebabkan karena Bantuan Sosial (Bansos).

“Mohon diklarfikasi apakah benar ini beritanya, katanya ada penikaman dan mengakibatkan 1 warga tewas terkiat bansos di sinjai barong”, di kutip dari grup face book suara masyarakat Sinjai.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penikaman yang menewaskan satu orang warga Sinjai Borong ini benar telah telah terjadi.

Baca Juga: Korban Penganiayaan di Pulau Sembilan Meninggal Dunia, Benarkah Jenazahnya Sempat Ditahan Pihak Rumah Sakit?

Lokasi kejadiannya di Desa Bonto Sinala.

“Iya benar pak, ada penikaman, sementara polisi sedang melakukan olah TKP”, Ungkap Herman membenarkan kejadian itu saat dihubungi melalui handphone seluluernya.

Dikatakan, saat ini pelaku sedang diamankan polisi. “Kami juga belum tahu nama pelaku begitupun dengan korban yang tewas, sementara ditangani polisi”, Katanya.

Soal dugaan penikaman yang disebabkan karena Bansos yang disalurkan oleh pemerintah beberapa hari terkahir ini, pihaknya belum bisa memastikan.

“Kita tunggu saja keterangan polisi apa motif dibalik peristiwa berdarah ini.

Baca Juga: Rayakan Lebaran, Petugas Polres Sinjai Halal Bihalal dengan Para Tahanan

Hingga berita ini diturunkan, peristiwa penikaman yang menewaskan salah satu warga desa Bonto Sinala ini telah ditangani oleh polisi.

“Iya benar saya masih di TKP”, singkat Kapolsek Sinjai Borong, IPTU Ambo Syahrir yang dihubungi via WhatsAppnya.

Meski demikian, perwira dua balok di pundak itu belum menjelaskan secara detail identitas dan kronologis peristiwa berdarah tersebut.

Informasi yang dihimpun, Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, namun sayang nyawaya tidak tertolong. (Redaksi)

Editor/Andis