KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini, sedikitnya 44 jalan Usaha tani (JUT) telah dibangun dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Pembangunan JUT ini tersebar di delapan Kecamatan seperti Kecamatan Sinjai Utara 3 paket, Sinjai Timur 8 pamet, Sinjai Tengah 5 paket, Sinjai Selatan 3 paket, Sinjai Barat 9 paket, Sinjai Borong 3 paket, Tellulimpoe 7 paket dan Bulupoddo 6 paket.
Anggaran pembangunan JUT tersebut bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) dan APBD Pemkab Sinjai.
“Dalam satu paket ini panjangnya bermacam-macam, ada yang panjangnya 500 meter, ada yang 1 kilometer, bahkan ada yang sampai 3 kilometer”, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sinjai, Hj Marwatiah, yang ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (7/8/2020)
BACA JUGA: Gegara ini, Layanan Perawatan dan Poli Anak RSUD Sinjai Ditutup Sementara
Jalan tani menurutnya sangat bermanfaat untuk mendukung akses para petani dalam pengangkutan sarana produksi ke lokasi persawahan dan membantu mengakses pengangkutan hasil produksi dari lokasi ke pasar.
Untuk tahun 2020 ini kata Marwatiah, Pemkab Sinjai kembali membangun 2 paket jalan usaha tani yang lokasinya ada di Kecamatan Tellulimpoe dan Bulupoddo dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Sinjai.
Program ini merupakan komitmen Bupati Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong dalam rangka peningkatan produksi pertanian.
BACA JUGA: Data Terkini, 5 Sembuh dan 9 Orang Positif Corona di Sinjai
Selain itu Dinas TPHP Sinjai juga melakukan upaya modernisasi pertanian di Sinjai dengan memberikan sejumlah bantuan berupa alat pertanian.
Secara terpisah, Bupati ASA berharap dengan jalan usaha tani yang mulus, biaya angkut produksi pertanian akan rendah sehingga kesejahteraan petani juga akan meningkat.
“Dengan akses jalan yang mulus hingga ke areal persawahan, petani tidak akan kesulitan memasarkan hasil panen,” tandasnya. (And)
Editor/Andis
