KABARSINJAI.COM, – Untuk kedua kalinya di tahun 2018 ini, malam sebelum Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban) atau malam menyambut 10 Dzulhijjah 1439 H tidak akan diisi dengan tradisi pawai takbir keliling menggunakan kendaraan melainkan akan dipusatkan di seluruh Masjid di Kabupaten Sinjai.
Menurut Kepala Kemenag Sinjai,H. Abd Hafid Talla langkah ini diambil untuk menjaga situasi dan kondisi kemanan di wilayah Kabupaten Sinjai.
Lebih lanjut dikatakan pengalihan takbir keliling ini dilakukan bukan berarti Kabupaten Sinjai dianggap tidak kondusif, namun takbir keliling jelas Hafid memang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan.
“Lebih amannya kita lakukan di Masjid saja sesuai hasil putusan dalam rapat Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai di Aula Kantor Kemenag Kamis kemarin,” pungkas Mantan Kasi Binmas Kemenag Kabupaten Bulukumba ini kepada Kabarsinjai.com, Jum’at (3/8/2018).
Baca jug ;
– Elpiji 3 Kg Mahal di Sinjai, Ternyata Ini Penyebabnya
– Pro Kontra Vaksin MR, Dinkes Sinjai Tetap Jalankan Imunisasi Sesuai Program Pemerintah
Agar semarak seperti di malam – malam takbir sebelumnya, pihaknya akan menyerukan melalui penyuluh Agama untuk memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid disetiap Masjid tiap Kecamatan.
Kondisi ini sama dengan moment Idul Fitri 1439 Hijriah lalu, pelaksanaan takbiran juga dilaksanakan dan di pusatkan di Masjid – masjid.
Diketahui, dari rapat persiapan Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban) 1439 H/2018 M menghasilkan pelaksanaan sholat Ied tingkat Kabupaten Sinjai akan di pusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu. (Mirza)
Editor / Riswan.
