Pintu Digedor Polisi, Dua Gadis Asal Sinjai Selamat Dari Aksi Bejat Aco dan Anwar

KABARSINJAI.COM, Makassar, – Aparat kepolisian masih mendalami motif tiga kawanan pria warga Jalan Barawaja dan Pampang yang diamankan oleh Tim gabungan Polsek Sinjai Barat yang di beck up Tim Resmob Polsek Panakkukang, yang diduga hendak merenggut kehormatan gadis dibawah umur asal Sinjai Barat.

Petugas kepolisian juga masih berkoordinasi pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, sementara tiga kawanan pria itu diserahkan Tim Resmob Polsek Panakkukang ke Tim Reksrim Polsek Sinjai Barat Polres Sinjai berdasarkan laporan korban.

Informasi yang himpun berdasarkan cerita keduanya yakni perempuan NF. Ia sebelumnya mencurahkan perasaan dialaminya ke seorang pria yang dikenalinya lewat media sosial focebook bernama Afdilla alias Dili. Kata NF dirinya mengaku sangat ingin bekerja untuk membantu orang tuanya.

Baca Juga: Tiga Pria Ini Digelandang Polisi Karena Sembunyikan Dua Gadis Asal Sinjai

Mendengar rasa keluh NF. Dili (pelaku) pun bukannya berniat hendak membantu korban. Namun Dili memanfaatkan situasi itu dengan mengarahkan korban untuk segera ke Makassar, dirinya yang akan mempekerjakan korban. Dili juga menyampaikan NF agar kepergiannya tidak sampai diketahui oleh orang tuanya.

NF merasa terbantu oleh Dili hingga ia mengajak rekannya perempuan NK meninggalkan kampung halamannya dengan mengendarai motor beranjak di Sinjai Barat menuju Makassar.

Setiba perempuan berparas cantik itu di Makassar tepatnya di Jalan AP. Pettarani, pelaku Dili lalu menjemput korban. Korban pun kaget melihat wajah pria yang menjemputnya karena tak setampang pria yang dikenalinya di focebook.

Pelaku merasa (Dili Red), Dia lalu berdalih jika dirinya hanya di suruh menjemputnya oleh Pak Bos. Selanjutnya pelaku membawa korban ke kos-kosan yang dihuninya di Jalan Barawaja untuk beristirahat.

Baca Juga: Gegara Bisnis Haram Narkoba, Pasutri di Sinjai dan Dua Rekannya Dirungkus Polisi

Akal bulus pelaku berjalan, setelah langkah awalnya berhasil perdayai korban. Dia lalu memanggil dua orang pria hidung belang masing-masing Aco dan Anwar yang merupakan rekan kerjanya untuk membawa kedua korban di sebuah kos-kosan di Samata, Kabupaten Gowa.

Korban keduanya tengah berada di kos-kosan. Suasana sudah larut malam, korban diselimuti rasa gundah hingga tak bisa tidur. Ia menaruh curiga dengan gelagat kedua pelaku, tidak lama berselang tangan pelaku mulai menyentuh tubuh korban sampai mengelus- elus bagian tubuh terlarang korban.

Namun beruntung saat suara langkah kaki begitu riuh terdengar seketika terhenti, lalu terdengar gedor-gedor pintu. Pelaku pun kaget kedatangan beberapa pria bersenjata. Dia keduanya tak bisa berkelit lantaran melihat rekannya yakni Dili dengan tangan terborgol yang lebih dulu diamankan di kos-kosannya di Jalan Barawaja.

Selanjutnya petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa dua unit hp android miilik pelaku, satu unit motor Mio Soul GT warna merah dengan nomor polisi DD 3803 BH yang di gunakan korban dari Sinjai menuju Makassar.

Baca Juga: Nyatakan Dukungan, Begini Sosok Rudiyanto Asapa Dimata Tokoh Masyarakat Desa Alewadeng Wajo

Setelah barang bukti dirampungkan, selanjutnya kedua warga pampang dan warga Jalan Barawaja itu digiring bersama barang buktinya ke Posko Resmob Polsek Panakukang, untuk kepentingan penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya jika pengungkapan kasus ini bermula saat Polsek Sinjai Barat menerima laporan dari orang tua korban. Disebutkan bahwa anak perempuannya yang masih berusia dibawah umur hilang diduga disembunyikan oleh orang yang dikenalinya.

Orang tua korban menyebutkan identitas anaknya masing-masing berinisial NF usianya 15 tahun berdomisili di Kampung Garona, Kecamatan Sinjai Barat, dan NK berusia 16 tahun berdomisili di Kampung Botolempangan Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Laporan korban yang terigestrasi dengan Nomor STPLP/01/II/2019/Sek Sinjai Barat/Res Sinjai, ditindak lanjuti Mapolsek Sinjai Barat, penyelidikan dilakukan hingga orang yang diduga kuat bersama korban berhasik teridentifikasi.

Pelacakan dilakukan, salah seorang pelaku berhasil terlacak. Dia pelaku (Ardilah alias Dili) tengah bersembunyi disebuah rumah kontrakannya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang.

Anggota Reksrim Mapolsek Sinjai Barat Polres Sinjai berkoordinasi dengan Tim Resmob Polsek Panakkukang untuk di beck up melakukan penangkapan terhadap buruannya, yang diduga tengah bersembunyi di wilayah Panakkukang.

Baca Juga: Bupati Harap Penataan Sinjai Fest & Expo Dapat Beri Kenyamanan Bagi Pengunjung

Tak butuh waktu lama, Tim gabungan bergerak di pimpin Panit II Reksrim Polsek Panakkukang Ipda Hariyanto Siga melakukan penyisiran di Jalan Barawaja. Sebuah rumah dilokasi ini pun dikepung.

Dari balik pintu rumah keluarlah seorang pria dengan tangan terborgol. Dari penuturannya saat di introgasi lebih dulu menyebutkan identitasnya bernama Dili. Ia mengaku mengenal perempuan asal Sinjai itu. Dan keberadaan keduanya bersama rekannya di kos- kosan di Samata, Kabupaten Gowa.

Tim gabungan menggiring Dili dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian kedua rekannya, Sabtu (16/2/2019) sekira pukul 04.00 Wita. Tim yang tiba dilokasi yang ditujukan dengan cepat memblokade lokasi, lagi-lagi sebuah rumah dilokasi ini dikepung. Dua orang pelaku yakni Aco dan Anwar tak bisa berkutik, keduanya langsung dubekuk. (BB/Tim)

Editor/Andis