KABARSINJAI.COM, SINJAI, – Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada Senin kemarin membawa duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Tak terkecuali bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga besar Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai.
Duka atau suasana berkabung ini kemudian ditunjukkan para pegawai dan staff KPPN Sinjai dengan pita kecil yang ditempelkan di lengan kemeja sebelah kiri yang dikenakan saat menggelar upacara bendera memperingati Hari Oeang (Uang) ke 72 tahun dirangkaikan dengan Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun.
“Ini memang di intruksikan oleh Ibu Menteri sebagai bentuk belasungkawa kami atas kejadian tersebut,” kata Kepala KPPN Sinjai Entis Sutrisna kepada Kabarsinjai.com, Selasa (30/10/2018).
Baca Juga:
– Pertama Kali, Hari Oeang di Sinjai Diperingati Dengan Upacara Bendera
– Resmi Digelar, Ini Jenis Target Pelanggaran Ops Zebra
Ia berdoa agar keluarga korban yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan ketabahan atas peristiwa tersebut. “Semoga semua korban mendapatkan ridho disisi Allah SWT dan keluarga bisa tabah menghadapi ini semua, amin,” tandasnya.
Seperti diketahui, Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10) pukul 06.33 WIB. Pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta-Bandara Depati Amir Pangkal pinang, Bangka Belitung itu disebut sempat meminta return to base atau kembali ke bandara.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 ini. Ada 189 orang yang berada di dalam pesawat, 21 orang diantaranya merupakan pegawai Kemenkeu. (Mirza)
Editor/Riswan.