Pj Bupati Sinjai Beberkan Kebijakan dalam Mendukung Visi RPJPD Nasional

KABARSINJAI – Tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 di Kabupaten Sinjai, kini memasuki tingkat Kabupaten. Kegiatan ini dipusatkan di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Selasa (14/5/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah saat menyampaikan sambutannya, ikut membeberkan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di tahun 2025 dalam mendukung visi pembangunan jangka panjang nasional tahun 2045 yang mengusung filosofi dan makna 5 Pancasila, 100 tahun Indonesia merdeka yang dijabarkan menjadi 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan.

Untuk itu dalam menyelaraskan visi pembangunan jangka panjang nasional, Pemkab Sinjai telah merumuskan visi pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045, yaitu Sinjai Maju, Unggul, dan Berkelanjutan.

Perumusan dari visi tersebut kata dia, mempunyai makna, diantaranya Maju adalah terwujudnya Kabupaten Sinjai yang maju, senantiasa berinovasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai daerah yang ditunjukkan oleh kualitas sumber daya manusia yang adaptif TERHADAP iptek, dan kelembagaan pemerintahan yang akuntabel

Kemudian Unggul adalah masyarakat Sinjai yang unggul dalam pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial; serta pengelolaan potensi daerah dalam meningkatkan daya saing dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan.

Serta, berkelanjutan mempunyai makna terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup; ketangguhan masyarakat dan infrastruktur terhadap kebencanaan dan krisis iklim; keadilan dan kesetaraan; serta ketangguhan ekonomi.

“Intinya adalah bagaimana membawa Kabupaten Sinjai Maju, unggulan dan tetap memperhatikan kualitas lingkungan yang berkelanjutan,” pungkasnya saat membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten Sinjai.

Kendati demikian, menurut T.R begitu sapaan akrabnya, bahwa bukan hal mudah, berkontribusi terhadap pencapaian indonesia emas, maka dibutuhkan kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk mewujudkan hal tersebut. Utamanya mendukung program pembangunan nasional.

“Insya Allah Sinjai bisa tentu saja dengan prasyarat semua bergerak sesuai kewenangan, tanggung jawab dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah, sumber daya manusia dan terus melahirkan inovasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan mengatakan Musrenbang merupakan bagian dari tahapan substantif yang wajib dilalui dalam penyusunan RPJPD yang bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah yang hasilnya akan menjadi input dalam proses penyempurnaan rancangan menjadi rancangan akhir RPJPD.

Musrenbang ini sebagai wujud dari proses perencanaan pendekatan partisipatif dengan substansi pembahasan untuk menyepakati dan menyelaraskan rumusan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah, serta sinergitas pembangunan antara pusat, provinsi dan kabupaten.

“Pada RPJPD yang akan datang ini lebih banyak di fokuskan kepada transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi pelaksanaan pemerintahan,” jelasnya.

Musrenbang tingkat Kabupaten Sinjai turut dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel, Forkopimda, kepala Perangkat Daerah, Camat, Tokoh Masyarakat, Agama, serta tamu undangan lainnya. Termasuk perwakilan forum anak. (*)