Polemik Pembangunan Bumi Perkemahan Tahura, Justru Masyarakat Mendukung

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Di tengah pembangunan Bumi Perkemahan di Taman Hutan Raya (Tahura) yang sampai hari ini masih menjadi polemik, justru didukung oleh masyarakat Desa Batu Belerang Kecamatan Sinjai Borong, ditandai dengan kehadirannya sebanyak belasan orang di Kantor Bupati Sinjai untuk menyatakan dukungan.

Salah seorang perwakilan tokoh masyarakat Andi Arman mengemukan kehadiran dirinya bersama masyarakat setempat untuk bertemu dengan Pemda dalam rangka memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan bumi perkemahan di Tahura.

“Jadi kami dari masyarakat Batu Belereng datang kesini (di Pemda) mewakili masyarakat di sana untuk menyampaikan dukungan kepada Pemerintah mengenai pembukaan bumi perkemahan,” tegasnya.

Alasanya lanjut Arman, karena dibukanya bumi perkemahan tersebut berdampak positif bagi masyarakat. Sebab, lokasi itu berada di tempat wisata andalan Sinjai. Bahkan disebutkan Arman, saat ini beberapa pembangunan infrastruktur juga menyentuh daerah itu.

BACA JUGA: Disetujui Dewan, Sah! 9 Perda Lahir di Sinjai

“Sangat membantu masyarakat yang ada di sana terutama masyarakat Batu Belereng karena adanya perkembangan wisata Tahura juga. Beberapa jalan juga sudah bagus, sehingga saya rasa banyak manfaatnya untuk masyarakat,” ujarnya.

Bahkan setelah terbukanya bumi perkemahan tersebut, kata Arman, warga disana sendiri yang sukarela datang gotong royong untuk menanam rumput melakukan penghijauan.

“Kalau mau ditutup, apa mau namakan orang pengelola disana kalau tidak ada pendapatan daerah. Apa mau digajikanki. Sekali lagi kami sampaikan kami mendukung pembangunan bumi perkemahan di Tahura,” tandasnya.

BACA JUGA: KUA PPAS 2021 Disepakati Pemkab dan DPRD Sinjai, ini Prioritas Selanjutnya

Sementara itu, Sekda Sinjai Akbar mengatakan, mereka (masyarakat) yang datang adalah kemaunnya sendiri untuk menyampaikan perihal pembangunan bumi perkemahan di Tahura.

“Mereka ini berharap Tahura jangan di tutup, karena mempengaruhi pendapatannya, kedua mereka merasa nyaman dengan dibukanya Tahura karena di bukanya perhatian Pemerintah lebih besar dalam hal membangun fasilitas di antaranya membangun jalan termasuk listrik juga,” ucapnya.

Pada intinya lanjut Akbar, apa yang dilakukan oleh Pemerintah adalah untuk kepentingan masyarakat dan orang banyak. (Ril/Baso)