Potensi PAD Meningkat, Bapenda Sinjai Usulkan Penambahan MPOS Lagi

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Setelah memasang 31 unit perangkat Mobile Payment Online Sistem (MPOS), tahun ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai kembali mengusulkan alat perekam secara online tersebut.

Hal itu dilakukan menurut Kepala Bapenda Sinjai, Asdar Amal Darmawan untuk lebih memaksimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak rumah makan, restoran, hotel dan warung di Kabupaten Sinjai.

“Sekarang sudah ada 31 unit, dan tahun ini Kita sudah minta tapi masih butuh persetujuan dari tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK dulu”, kata Asdar, Rabu (29/1/2020)

Baca Juga: RSUD Sinjai dan PLN Kerjasama Jual Beli Tenaga Listrik, Baca Selengkapnya

Apalagi potensi penerimaan PAD di sektor tersebut, kata Asdar cukup luar biasa. Asdar berharap peluang ini terus dilirik mengingat penggunaan MPOS telah memberi peningkatan PAD setelah diterapkan di Kabupaten Sinjai.

Asdar berharap penerimaan pajak di sektor ini, bisa maksimal dengan dukungan dari para pelaku usaha.

“Kita berharap pengusaha bisa bekerjasama sebab setengah tahun saja sudah menyumbang banyak apalagi kalau setahun, minimal dua kali lipatnya lah”, ketusnya.

Baca Juga: Optimis, ‘Jumpa Dara Muda’ Cara Bapenda Dongkrak Penerimaan PBB-P2 di Sinjai Tahun Ini

Data yang berhasil dihimpun, hasil penerimaan PAD sejak dipasang bulan Juli hingga Desember 2019 lalu sebanyak Rp.296.579.440. Sedangkan untuk awal tahun ini realisasi PAD sudah berada di angka Rp41 Juta per Januari 2020. (Adv)

Editor/Bahar