Kabasinjai.com – Sehubungan Perintisan Jalan Tani Barugae yang di Suarakan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (HIPPMAS) Sinjai Borong beberapa waktu lalu, akhirnya Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai menggelar rapat dengar pendapat bersama stackholder terkait. Kamis, (08/02/2018).
Rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi 1 DPRD Sinjai, A. Sabir yang dihadiri anggota Komisi 1 lainnya, Perwakilan Inspektorat Sinjai, Kepala Desa Biji Nangka, Ketua dan Anggota BPD Desa Biji Nangka.
Menurut Ketua Komisi 1 DPRD Sinjai, A. Sabir mengungkapkan bahwa sebelum rapat dengar pendapat ini dilaksanakan, dirinya mengaku telah mengecek langsung kondisi jalan dan bertemu dengan pemilik lahan guna mencari informasi kronologi kejadian tersebut.
” Tadi pagi saya turun kelapangan mengecek langsung ke yang bersangkutan. Kalau mendengar penyataan sipemilik lahan, memang ada indikasi iming-iming dan penekanan terhadapnya sehingga lahan tersebut akhirnya digunakan, namun tanpa bukti hitam diatas putih,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa lokasi perintisan tani tersebut juga dianggap ganjil, karena adanya ujung jalan yang buntu.
Sementara dari pihak Inspektorat menyampaikan bahwa persoalan ini harus dikaji ulang terlebih dahulu, terlebih persoalan konvensasi agar masing-masing kedua belah pihak tidak dirugikan, baik dari pihak pemilik lahan dan pemerintah Desa.
” Intinya kami belum bisa menyimpulkan hari ini, kita sebagai Auditor harus mengkaji lebih jauh lagi termasuk keterangan, saksi dan sebagainya. Terkait konvensasi kami juga harus komunikasikan dengan tim Patrial yang bersertifikat Kemenhukam, sehingga tidak ada yang dirugikan,” katanya.
Dari hasil rapat dengar pendapat ini Komisi 1 DPRD Sinjai sebagai penengah, berharap agar pihak Pemerintah desa dan pihak pemilik lahan bisa bermusyawarah kembali untuk mencari solusi yang baik dengan bantuan mediasi dari Inspektorat Sinjai.
Sebelumnya diketahui, belasan DPC HIPPMAS Sinjai Borong melakukan aksi demonstrasi didepan Kantor Desa Biji Nangka, terkait dugaan persmpasan lahan milik salah satu warga yang dijadikan Perintisan Jalan Tani Barugae dan membawa persoalan ini ke Kantor DPRD untuk ditindaklanjuti.
A. MIRZA/HIRMAN.