KABARSINJAI – Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan guna melaksanakan verifikasi lapangan (Verlap)
Kehadiran tim penilai, ini disambut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai A. Ilham Abubakar, didampingi Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai A. Ariyani Djalil, Kadis Kesehatan dr. Emmy Kartahara Malik, Kabag Organisasi Setdakab Sinjai A. Sompa, serta Direktur RSUD Sinjai dr. Kahar Anies beserta jajarannya.
Usai disambut, TPN dari Kemenpan RB yang berjumlah dua orang itu tidak berlama-lama dan langsung melakukan serangkaian penilaian dan pemeriksaan terhadap berbagai aspek pelayanan dan tata kelola di RSUD Sinjai.
Mereka memeriksa dokumen-dokumen pendukung, melakukan wawancara dengan pegawai, serta meninjau langsung fasilitas dan layanan yang ada di RSUD Sinjai mulai dari ruang pelayanan, rawat inap, poliklinik dan ruang pelayanan lainnya.
Tiwi salah seorang tim Verlap dari Kemenpan RB, menegaskan kunjungannya tidak lain untuk mengumpulkan informasi sesuai tahap yang telah dilalui RSUD Sinjai sebelumnya.
Dia menyebut hasil verlap ini akan memperkuat penilaian yang dilakukan sebelumnya dan menjadi bahan rujukan yang akan diajukan ke KemenPAN RB sebagai dasar penentuan kelayakan RSUD Sinjai meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM).
“Kami datang untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang akan kami bawa dan presentasikan ke TPN lainnya, apakah RSUD Sinjai layak mendapatkan ZI WBK/WBBM. Jadi bukan kami yang menentukan, kami hanya membawa hasil verlap,” ujarnya.
Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies mengatakan, komitmen ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Untuk mencapai target ZI WBK/WBBM, pihaknya telah melakukan berbagai hal, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan, penerapan sistem informasi manajemen yang efisien, dan pelatihan bagi pegawai untuk memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip integritas dan pelayanan yang bersih.
dr. Kahar berharap agar kunjungan TPN Verlap ini dapat memberikan masukan dan evaluasi yang konstruktif untuk memperbaiki dan memperkuat implementasi Zona Integritas di rumah sakit tersebut.
“Kami berharap dapat menerima masukan yang berharga dari tim verifikasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai predikat WBK/WBBM,” tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, RSUD Sinjai optimis dapat meraih predikat WBK/WBBM, serta memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Sinjai.