KABARSINJAI.COM, Sinjai – Kehadiran rumah dataku Kampung KB di Kabupaten Sinjai sedianya dijadikan masyarakat sebagai pusat data dan informasi persoalan kependudukan.
Menurut Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, hal itu agar berbagai permasalahan bisa di evaluasi dan di analisis oleh masyarakat secara bersama- sama.
Baca Juga: Bupati Sinjai Tanam Pohon di Negeri Berselimut Awan Tahura
” Rumah dataku sangat penting apalagi kalau 8 fungsi Kampung KB berjalan dengan baik karena akan lebih mudah untuk melakukan perencanaan program dan kegiatan untuk meningkatkan keperdulian dan peran serta masyarakat,” pungkas Andi Seto saat meresmikan Rumah Dataku Kampung KB di Desa Bonto Tengnga Sinjai Borong, Selasa (1/1/2019).
Dikatakan, kampung KB merupakan milik masyarakat untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain meresmikan rumah dataku Kampung KB, Bupati Sinjai juga mengukuhkan forum anak Desa Bonto Tengnga yang bertujuan untuk mendorong anak aktif mengembangkan dirinya sesuai potensi, minat, bakat dan kemampuan.
Selain itu, sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan untuk menjembatani kepentingan anak-anak dengan kepentingan orang dewasa.
Baca Juga: Sambut Tahun 2019, Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Dzikir dan Doa Bersama Warga di Tahura
Disampaikan Andi Seto, dalam mengawal program 100 hari di sektor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak, saat ini Pemkab Sinjai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Sinjai, telah menghadirkan program berbagai program.
Program yang dimaksud antara lain MoU Kampanye STOP Perkawinan Usia Anak, Peningkatan peran serta organisasi perempuan di bidang keterampilan, kesehatan dan politik, serta penguatan Kampung KB melalui peresmian Rumah Dataku dan pengukuhan Forum Anak.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Seto juga meresmikan Wisata baru Pattiro-tiroang serta Pemberian bantuan Kepada sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUBE). (Adi)
Editor / Bahar.