KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Hingga Januari 2020, obyek wisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke yang terletak di Kecamatan Sinjai Timur, mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan juta rupiah.
Dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, jumlah pemasukan PAD melalui retribusi sebanyak Rp108. 500.000,-.
“Khusus Mangrove Tongke-Tongke saja pemasukan PAD di angka 108 Juta lebih”, kata pungkas Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disparbud Sinjai, A. Dewi Angriani, Jumat (31/1/2020)
Baca Juga: Sepak Terjang
DgTiro ‘Sang Residivis’ Terhenti Saat Membobol Rujab Wakil Ketua DPRD Sinjai
Selain Mangrove Tongke-Tongke, obyek wisata yang kini dikelola Disparbud Sinjai yang telah menghasilkan adalah Batu Pake Gojeng Rp7,1 Juta, Tahura Abd Latief Rp5 Juta dan Air Terjun Batu Barae Rp1 juta.
“Jadi empat obyek wisata ini yang telah menyumbang PAD untuk totalnya per 30 Januari Rp121.650.000″, tambahnya.
Pihaknya pun optimis target penerimaan PAD sebesar Rp520 juta lebih di sektor tersebut bisa tercapai tahun ini bahkan melebihi target.
“Ini juga berkat dukungan dan dorongan dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam upaya mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Sinjai”, tambahnya.
Baca Juga: Supir Dump Truk di Sinjai Tewas Tertindih Bak Truk, Sempat Teriak Minta Tolong
Dalam setahun terakhir ini, Disparbud Sinjai gencar melakukan promosi dan pengembangan obyek wisata di Kabupaten Sinjai. Hal itu dilakukan untuk menarik daya tarik wistawan.
“Kami memang rutin melakukan monitoring dan evaluasi dan gencar melakukan sosialisasi baik melalui media sosial, media massa hingga media milik Pemkab Sinjai Suara Bersatu FM dan Sinjai Tv untuk menarik wisatawan ke Sinjai”, jelasnya. (Adv)
Editor/Andis