KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Sinjai, mencatat telah menangani 30 kasus kebakaran yang terjadi di Delapan Kecamatan yang ada di Bumi Panrita Kitta.
Dari jumlah itu, menurut Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo, mayoritas musibah kebakaran melanda bangunan rumah penduduk.
Hanya saja Agung, tidak menyebutkan total kerugian material secara keseluruhan dari jumlah kasus kebakaran yang terjadi selama tahun ini.
“Periode Januari hingga September sampai hari ini sudah 30 Kasus kebakaran yang telah kami tangani, terakhir terjadi di Kecamatan Sinjai Selatan beberapa waktu yang lalu”, kata Agung yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/9/2020)
BACA JUGA: Bupati ASA Beberkan Program yang Melibatkan Pesantren
Sedang untuk penyebab kebakaran, kata Agung, rata-rata kebakaran yang terjadi selama tahun ini disebabkan karena arus pendek listrik atau konsleting listrik serta lupa mematikan kompor atau sisa tungku api dalam rumah.
“Rata-rata itu penyebabnya, tapi Alhamdulillah sampai saat ini kita bersyukur karena belum ada korban jiwa akibat musibah tersebut”,tambahnya.
Untuk itu, Agung berharap kepada seluruh masyarakat Sinjai untuk tetap waspada dan memperhatikan segala sesuatu yang berpotensi mengakibatkan kebakaran baik di rumah maupun ditempat lainnya. Apalagi saat ini sedang memasuki musim kemarau.
“Musibah tidak dapat diprediksi tapi bisa dicegah, apabila meninggalkan rumah untuk mencabut semua sumber listrik, tidak mendekatkan api dengan anak-anak serta tidak membuang puntung rokok sembarangan”, pungkasnya.
BACA JUGA: Silaturahmi Pimpinan Ponpes di Sinjai, Kepala BNPT Ingatkan Bahaya Radikalisme Susupi Dunia Maya
Ketika terjadi musibah kebakaran, pihaknya mengimbau untuk menyampaikan secara cepat mengingat kini Kabupaten Sinjai kini mempunyai 3 pos Damkar, diantaranya di Dalam Kota Sinjai, Sektor Bikeru dan sektor Manipi.
“Kita harapkan juga kerjasama dari masyarakat untuk waspada dan memberi informasi cepat supaya petugas bisa langsung bergerak”, jelasnya.
Dari data tahun sebelumnya, jumlah kasus kebakaran di Sinjai meningkat 1 kasus. Hal itu disampaikan langsung Agung pada saat memimpin pelaksaaan upacara Hari Kesaadaran Nasional (Hadarnas), Selasa (17/09/2019) lalu di Halaman Kantor Bupati Sinjai. (Aswd)