Seribuan Lebih Santri Binaan Penyuluh Agama Islam Sinjai di Wisuda, Ini Harapan Bupati

“Tidak hanya sekedar bisa baca tulis Alquran tetapi yang paling utama adalah bagaimana anak-anakku bisa mengamalkan apa yang menjadi dasar kita sebagai umat Islam,” pungkasnya.

Kepada orang tua santri, ia menyampaikan terima kasih atas perannya dalam mengantarkan anak-anaknya mengikuti kegiatan di TPQ. Tentu tidak mudah untuk mendidik anak-anak mulai dari tidak tahu hingga pada hari ini di wisuda.

“Kebetulan hari ini bertepatan dengan hari Ibu. Apresiasi dan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendampingi anak-anak kita selama ini,” jelasnya.

Kepala kantor Kemenag Sinjai, H Masykur menyampaikan rasa syukurnya dengan pelaksanaan wisuda santri yang merupakan binaan penyuluh agama Islam yang berada dalam naungan Kemenag Sinjai.

Menurutnya, ini merupakan sebuah titik dari pengharapan yang lebih besar sehingga kedepan diharapkan para santri mampu menjadi Qori dan Qoriah terbaik yang mengharumkan nama Kabupaten Sinjai, Sulsel bahkan Indonesia.

BACA JUGA: Bupati ASA Kepada Warganya: Adukan Jika Layanan Kesehatan Belum Maksimal

“Hari ini kita semua berbahagia karen tentunya mereka sudah dianggap bahwa mampu membaca dan menulis Alquran tetapi masih ada pendidikan lanjutan yang harus kita tempuh yakni mereka harus menjadi qori Dan Qoriah. Ini tantangan yang harus dijawab,” tandasnya.

Adapun santri yang di wisuda berasal dari kecamatan Sinjai Barat sebanyak 282 orang, Sinjai Selatan 207 orang, Sinjai Timur 198 orang, Bulupoddo 189, Sinjai Tengah 168 orang, Tellulimpoe 145 orang, Sinjai Borong 124 orang, Sinjai Utara 120 orang dan kecamatan Pulau Sembilan 32 orang. (Ay)