KABARSINJAI.COM, Bone, – Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulsel nomor urut I Dapil VII Kabupaten Bone, H Sulthani melakukan tatap muka dengan masyarakat di Jalan Lapawowoi, Kecamatan Tanete Riattang, Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (26/3/2019) malam.
Dihadapan masyarakat, Ketua NasDem Bone itu mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan menolak politik uang pada pemilu 2019.
“Khususnya para pemilih pemula dan perempuan untuk menggunakan hak suaranya dan menjaga keharmonisan lingkungan serta menolak keras politik uang,” kata Sulthani.
Baca Juga: Dikenal Sosok yang Amanah, Alasan Tokoh Masyarakat Sinjai Borong Komitmen Dukung ARA
Menurutnya, tingginya angka politik uang menjadikan para pemilih tidak independen. Sebab masyarakat akan memilih calon yang memberikan materi lebih. “Sehingga politik uang itu sangat berbahaya pada integritas pemilih,” tutur dia.
Sulthani, menjelaskan tindakan bagi-bagi amplop tersebut akan berpotensi pada praktek korupsi di kalangan oknum caleg. Pemilih kata dia, harus waspada dan menghindari pidana penjara akibat money politic, jangan karena pemilu kemudian menyusahkan diri sendiri.
“Salah pilih karena pemberian caleg maka 5 tahun resiko tak diperjuangkan oknum caleg, demikian karena tentu yang diusahakan adalah mengembalikkan modalnya atau menambah pundi-pundinya. Caleg demikian juga cenderung tidak mengandalkan kemampuannya berpolitik untuk rakyat,” paparnya.
Selain itu, ia juga mengajak kepada masyarakat agar tidak golput pada pesta demokrasi mendatang. “Mari kita sama-sama menggunakan hak pilih kita dengan memilih caleg yang benar-benar mau memperjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Baca Juga: Elektabilitas Melejit Diurutan Pertama, Andi Rudiyanto Asapa Tak Ingin Jumawa
Hadir mendampingi Sulthani pada sosialisasi tersebut, Caleg DPRD Bone Dapil I, A. Muh Zaidil, SE.
Zaidil berujar, pertemuan seperti ini merupakan ajang silaturahim terhadap para pemilih. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih caleg yang berkompeten.
“Pada proses demokrasi 17 April mendatang kita harus mencetak anggota DPRD yang punya kualitas dan siap memperjuangkan amanah penderitaan rakyat yang terakomodir dalam sebuah keputusan yang tentunya berpihak kepada masyarakat,” ungkap caleg nomor urut 4 itu. (*)
Editor/Irawan