Syeikh Mahmud Abdul Malik dari Mesir Jadi Imam Tarawih di Mesjid Agung Sinjai

KABARSINJAI – Ahli Al-Quran dan Hadis dari Kairo Mesir, Syeikh Mahmud Abdul Malik Bin Ahmad Hasan hadir di Kabupaten Sinjai sekaligus menjadi imam shalat Tarawih pada malam ke sebelas bulan suci ramadan di Mesjid Agung Nujumul Ittihat Cakkempong Sinjai, Rabu (20/03/2024).

Syeikh Mahmud Abdul Malik Bin Ahmad Hasan dari Universitas Al Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir ini didatangkan khusus ke indonesia melalui program kerja sama Kementerian Agama (Kemenag) dengan Majelis Hukama Mulimin (MHM) untuk penempatan tugas di Sulawesi Selatan.

Kehadiran beliu di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai turut didampingi Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim.

Dihadapan Dai Syeikh Mahmud Abdul Malik Bin Ahmad Hasan, Kepala Kantor Kemenag Sinjai, H. Jamaris menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Sinjai.

“Alhamdulillah, malam ini kita telah kedatangan tamu istimewah dan merupakan tamu negara yang akan memipin salat Tarawih dimesjid ini”, Ujarnnya dihadapan para jamaah Mesjid Agung.

Sebelumnya, kata dia, Dai Syeikh Mahmud Abdul Malik Bin Ahmad Hasan juga telah bertemu dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dan perwakilah Majelis Ulama Indonesia sert Quraish Shihab di Jakarta’,

Lebih lanjut kehadiranya di Sinjai bahkan menjadi salah satu objek Syiar Safari Ramadhan oleh Tim Syiar dari BKM Sulawesi Selatan untuk mengembangkan kegiatan Syiar Ramadan di Sulawesi Selatan termasuk di Kabupaten sinjai,

Sementara itu Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Wahyuddin Hakim mengungkapkan perjalanan safari Ramadan Syeikh Bin Ahmad Hasan beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, hingga akhirnya tiba di Masjid Agung Sinjai.

“Semoga kehadiran beliau membawa Keberkahan khususnya Masyarakat Sinjai”, Sebutnya.

Selain Syeikh Mahmud Abdul Malik Bin Ahmad Hasan, lima orang penceramah dan ahli Al-Qur’an dan Hadis lainnya yang didatangkan dari  mesir. Mereka akan bertugas di Provinsi Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan selama bulan ramadan 1445 H.