KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Respon positif dari masyarakat terkait program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di bidang keagamaan seakan tidak habisnya. Salah satunya program Tahfiz Qur’an yang cetuskan sejak awal memimpin Kabupaten Sinjai.
Program ini dinilai sangat berpihak kepada masyarakat, lantaran melahirkan atau menciptakan generasi Qur’ani bagi daerah yang berjuluk Bumi Panrita Kitta’ sebutan Kabupaten Sinjai.
“Ini sangat luar biasa sekali karena dengan program ini mampu melahirkan generasi Qur’ani untuk masa depan daerah,” ungkap Nurbalqis salah seorang orang tua alumni program Tahfiz Qur’an angkatan III tahun 2021.
Apalagi kata Nurbalqis, program ini sangat meringankan beban orang tua bagi anak penghafal Al-Qur’an. Pasalnya, program ini gratis. Orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya satu rupiah sekalipun untuk merasakan program ini.
Baca juga: Kebakaran Pasar Sentral Sinjai, Polisi: Tak Ditemukan Unsur Kesengajaan
“Program ini sangat strategis pak, semuanya gratis. Alhamdulillah sekarang anak saya sudah hafal 30 juz melalui program Tahfiz Qur’an dari pak Bupati,” tambahnya.
Dengan begitu, Nurbalqis menyampaikan terima kasih kepada Bupati ASA yang telah menggagas program strategis tersebut.
“Terima kasih pak Bupati, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya pak Bupati dan keluarganya untuk melanjutkan program yang sangat baik ini,” ungkapnya.
Baca juga: Fachriandi Matoa dan Nurbaya Toppo Temui Konstituennya, Warga Minta Dibangunkan Asrama Mahasiswa
Program unggulan yang digulirkan Bupati ASA sejak tahun pertama kepemimpinannya ini sedikitnya telah mencetak 60 penghafal Al-Qur’an.
Untuk tahun 2022, program ini menargetkan kembali mencetak 30 Penghafal Al-Qur’an dengan melibatkan tiga pondok pesantren (Ponpes), diantaranya Ponpes Darus Istiqomah Al Islami Bongki, Ponpes Ibadurrahman Lamatti Rilau, serta Ponpes Nurul Jibal Bua, Tellulimpoe.
“Kita lanjutkan kembali dan targetnya 30 orang melalui ponpes yang telah ditunjuk untuk mengelola program tahun ini,” kata Plt Kabag Kesra Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan belum lama ini. (Tim)
