KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Untuk mencegah dan menangkal penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Sinjai, Kantor Pelayanan UPTD Samsat Sinjai menutup pelayanan selama tiga hari terhitung tanggal 16-18 Desember 2020.
Hal ini dilakukan terkait adanya surat edaran dari Sekretariat Provinsi yang ditindaklanjuti surat edaran Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam surat edaran tersebut memerintahkan seluruh pegawai untuk melakukan Work From Home (WFH) selama tiga hari untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu, mewajibkan seluruh pegawai dalam instansi untuk melakukan tes swab dengan berkoordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
BACA JUGA: Usai Jalankan Tugas Pengamanan Pilkada, Personel BKO Polres Sinjai Lakukan Rapid Test
Berdasarkan pantauan, terlihat pintu pagar tertutup rapat dan terpasang spanduk bertuliskan pengumuman layanan Samsat sementara ditutup.
Kepala UPTD Samsat Sinjai, Akmal Tabbate saat ditemui di kantornya, Rabu (16/12/20) mengatakan bahwa semua bentuk pelayanan ditutup, baik di Kantor Samsat sendiri maupun di gerai-gerai atau kedai sehingga pelayannan kepada wajib pajak ditiadakan selama 3 hari kedepan.
“Kita tahu sekarang semakin ada pelonjakan dari hasil pemeriksaan swab dan ternyata di Kantor Pusat dan di Bapenda ada beberapa yang terdampak covid-19, sehingga upaya ini dilakukan untuk memutus mara rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
BACA JUGA: Ini Daftar Pemenang Lomba Kreatifitas Tik Tok Daihatsu MRM Bareng Sosmed Sinjai
Untuk saat ini kata Akmal, pihaknya sementara berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sinjai agar dilakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan yang ada di Kantor Samsat Sinjai.
“Jadi kepada masyarakat kami harapkan kesabarannya untuk 3 hari ini saja karena pada hari sabtu kita langsung buka pelayanan. Kita mohon masyarakat tetap kesadarannya membayar pajak kendaraan apalagi sampai tanggal 23 Desember masih ada pembebasan denda,” jelasnya.
Terkait realisasi pendapatan, Akmal menjelaskan bahwa Samsat Sinjai capaian untuk realisasi pajak kendaraan saat ini berada diposisi 9 dengan realisasi 96 persen dari target. Meski tersisa 6 hari kerja lagi, pihaknya opimis bisa mencapai target 100 persen. (Ril/Baso)