KABARSINJAI.COM – Target pembangunan atau pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kabupaten Sinjai, tercapai di tahun 2023. Program ini merupakan janji Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), dan telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Tujuannya tidak lain, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Termasuk mempermudah akses petani untuk membawa hasil produksi dari sawah melalui pembangunan dan perbaikan jalan tani.
Kepala Bidang Prasarana/Sarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Surianti, mengatakan hingga tahun keempat kepemimpinan Bupati ASA realisasi perbaikan dan pembukaan jalan tani sepanjang 85,41 kilometer (Km).
Jumlah ini terdiri atas di tahun 2019 sepanjang 27,17 km, tahun 2020 sepanjang 24,08 km, kemudian tahun 2021 7,39 km dan di tahun 2022 sepanjang 26,77 km.
“Berdasarkan target dari Bapak Bupati yaitu yaitu 20 km per tahun atau sepanjang 100 km selama lima tahun. Alhamdulillah saat ini sudah mencapai persentase 85,41 persen,” pungkasnya, Selasa (10/1/2023).
Dia optimis target tersebut dapat dicapai mengingat Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali akan membangun sebanyak 11 paket jalan usaha tani pada tahun ini.
“Tahun ini ada 11 paket atau kelompok tani yang mendapatkan perintisan atau perbaikan jalan tani dengan panjang total sekitar 20 km sehingga jika ini terealisasi maka target kita dapat tercapai bahkan terlampaui,” ungkapnya.
Bupati ASA mengatakan, jalan tani sangat bermanfaat untuk mendukung akses para petani dalam pengangkutan sarana produksi ke lokasi persawahan dan membantu mengakses pengangkutan hasil produksi dari lokasi ke pasar.
“Terkadang banyak petani tidak menjual hasil pertaniannya karena tidak bisa mengangkut dari sawah atau kebun ke rumahnya atau ke pasar. Kalau jalan sudah bagus, maka bisa saja pembeli datang langsung ke sawah,” jelasnya.
Olehnya itu, Bupati ASA menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran DTPHP Sinjai yang terus mendukung program pembangunan di bidang pertanian selama ini. “Terima kasih kepada jajaran Dinas Pertanian yang senantiasa mendukung pelaksanaan! program yang telah tertuang dalam RPJMD kita,” pungkasnya.
Selain itu dengan dibukanya jalan tani, maka akan mempermudah mobilisasi sarana produksi dan akses mobilisasi alat mesin pertanian (Alsintan) ke sawah. (Ac)