KABARSINJAI.COM, Sinjai – Pencanangan Inseminasi Buatan (IB) Plus yang digagas Pemkab Sinjai terus berlanjut. Kali ini pencanangan IB Plus dipusatkan di Kelurahan Mannanti Kecamatan Tellulimpoe yang masuk dalam empat kawasan Kecamatan, Sabtu (29/12/2018).
Empat kawasan kecamatan yang dimaksud diantaranya Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Selatan, Sinjai Borong dan Sinjai Timur.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, drh Aminuddin Zainuddin mengungkapkan, pencanangan yang dilaksanakan di Empat kawasan Kecamatan ini merupakan pencanangan IB yang ketiga kali setelah sebelumnya di Kecamatan Bulupoddo dan Sinjai Barat.
Baca Juga: Pengembangan Wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke Jadi Perhatian Bupati Sinjai
” Hari ini kita kembali melakukan Pencanangan IB Plus untuk empat kawasan kecamatan yang dipusatkan di Mannanti,” katanya.
Dikatakan, empat kawasan kecamatan merupakan kawasan populasi sapi potong tertinggi di Kabupaten Sinjai. Sehingga kedepan, empat kawasan kecamatan akan dijadikan kawasan utama sapi potong di Kabupaten Sinjai.
” 60 persen sapi potong di Sinjai berasal dari empat kawasan kecamatan makanya kedepan kita akan kembangkan sebagai kawasan utama, sedangkan kecamatan lainnya sebagai penyangga pasokan,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dalam sambutannya mengatakan selain untuk mendukung program pusat melalui Upaya Khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS SIWAB).
Pelaksanaan IB plus ini juga menjadi salah satu program Pemkab Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai. “Program IB plus yang dipadukan dengan asuran ternak secara gratsi juga untuk menjawab apa yang pernah menjadi janji politik saya disaat Pilkada lalu”, terangnya.
Baca Juga: Sapi Jenis Simmental Hasil IB di Sinjai Dihargai Puluhan Juta
Sejauh ini kata dia sudah ada sekitar tujuh ribu ekor sapi yang telah di inseminasi buatan sekaligus diasuransikan dari target pada tahun 2019 sebanyak 10 ribu ekor ternak sapi. “Jadi target kita itu 10 ribu ekor sapi indukan wajib bunting yang diharapkan dapat tercapai hingga akhir tahun 2019 mendatan”, terangnya.
Kemudian bahwa semua sapi yang telah diinseminasi buatan termasuk asuransi ternaknya yang selama ini dibayar secara mandiri, itu akan ditanggung oleh pemerintah daerah. “Kita sudah siapkan anggaran untuk ini, tinggal menunggu persetujuan anggota DPRD, semoga target asuransi 10 ribu ternak sapi yang akan diberikan secara gratis ini dapat kita wujudkan yang terhitung 1 Januari hingga 31 desember 2019”, Jelasnya.
Ia berharap melalui IB plus ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi peternak yang ada di Kabupaten Sinjai. Dengan pencanangan IB Plus ini Kabupaten Sinjai siap menjadi sentra ternak sapi potong di Kawasan Indonesia Timur.
Usai pencanangan, Bupati Sinjai beserta Dandim 1424 Sinjai, Kapolres, Wakil Ketua DPRD Sinjai serta beberapa pejabat lainnya melalukan Inseminasi Buatan secara simbolis dengan cara memasukan semen (mani) ke dalam saluran reproduksi (kelamin) sapi betina yang dibantu oleh petugas dari Dinas Peternakan Sinjai.