Terbukti Mabuk-mabukan, PNS Bakal Terima Sanksi ini

KABARSINJAI.COM, Nasional, – Para PNS diminta untuk menjaga sikap, apalagi sampai bertindak yang mencoreng citra sebagai ASN dan anggota KORPRI.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan pegawai negeri sipil (PNS) kini memiliki regulasi terbaru mengenai disiplin PNS.

Ketentuan mengenai larangan, kewajiban, serta hukuman disiplin bagi PNS termuat dalam PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Beleid ini menegaskan PNS diharuskan menaati kewajiban serta tidak melakukan larangan sebagaimana tercantum dalam peraturan ini.

Baca juga: Program AUTS Dinilai Pro Rakyat, Bupati ASA; Alhamdulillah, Klaim ke Peternak Capai Rp1,5 Miliar

“Bagi PNS yang tidak menaati ketentuan salah satunya mabuk-mabukan akan dikenakan hukuman disiplin,” kata Bima, Minggu (16/1)

Dia menyebutkan tingkat hukuman disiplin terbagi menjadi tiga, yakni hukuman disiplin ringan, sedang, hingga berat. Sementara untuk jenis hukuman disiplin, terbagi berdasarkan tingkatan.

Bagi hukuman disiplin ringan, jenis hukumannya terdiri atas teguran lisan, teguran tertulis, serta pernyataan tidak puas secara tertulis.

Untuk tingkat hukuman disiplin sedang, hukuman yang diberikan adalah pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen.

Baca juga: Rider Moge Makassar Eksplore Sinjai, Bupati ASA Harap Potensi Wisata Dikenal Luas

Pemotongan tersebut jelas Bima, terbagi menjadi tiga kurun waktu, yakni selama 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.

Sebagai pegawai pemerintah, PNS harus menunjukkan sikap baik dan tidak melanggar aturan sebagaimana ditetapkan dalam PP 94 Tahun 2021. (Jpnn)

Artikel ini telah tayang di JPNNcom dengan judul
“Ini Sanksi Bagi PNS yang Terbukti Mabuk-mabukan”,