KABARSINJAI – Ujian sekolah (US) serentak tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) sederajat berlangsung di Kabupaten Sinjai. Namun suasana US berbeda di Kecamatan Pulau Sembilan, tepatnya di SMPN 31.
Siswa yang seyogyanya mengerjakan dan menjawab soal US di sekolah, harus dilakukan di dermaga Pulau Persatuan karena kondisi jaringan internet yang kurang memadai. Apalagi tahun ini pelaksanaan US dilakukan berbasis digital dengan memanfaatkan Chromebook.
“Sebenarnya hanya modal keyakinan bahwa dimana ada kemauan pasti ada jalan, saya berusaha mencari solusi bagaimana ada jaringan, prinsipnya orang di darat bisa kenapa kami di pulau tidak,” beber Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SMPN 31 Sinjai, Herawati Sulaeman
Pada hari pertama ujian, Senin 22 April, siswa SMPN 31 yang berjumlah 9 orang menyelesaikan soal ujian di pintu gerbang dermaga. Mereka diarahkan ke tempat itu karena di titik itu bisa menangkap jaringan dengan baik.
Akan tetapi, pada hari kedua mereka harus bergeser ke dermaga karena jaringan mulai terganggu. “Kemarin masih di pintu dermaga tapi saat memasuki sesi kedua sekitar pukul 09.00, jaringan terganggu jadi kami laksanakan di dermaga,” bebernya, Selasa, 23 April.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai, Irwan Suaib mengapresiasi semangat SMPN 31 Sinjai untuk menggelar ujian berbasis digital meski dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
Upaya ini lanjut Irwan harus menjadi contoh dan motivasi bagi sekolah lainnya untuk selalu kreatif menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi di sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi karena mampu beradaptasi dengan segala kekurangan yang dimiliki, intinya semua bisa dilakukan selagi ada usaha untuk melakukan,” tambahnya.
Sekadar diketahui US tingkat SMP sederajat bakal berlangsung hingga 27 April 2024 mendatang. Total 2.969 pelajar kelas IX (9) yang mengikuti US dari 44 satuan pendidikan baik negeri maupun swasta. (*)