KABARSINJAI.COM, Sinjai – Kepala Kesbangpol Sinjai, A. Jefrianto Asapa, pastikan anak pengungsi kerusuhan Wamena asal Sinjai yang tiba, Senin (07/10/19) petang, mendapatkan pendidikan.
Menurut Jefrianto, ini penting sebagai wadah pemulihan trauma anak Pengungsi pasca kerusuhan Wamena di akhir September 2019 lalu.
Hal itu, kata dia juga berdasarkan intruksi Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, sebagai wujud kepedulian terhadap warga Sinjai yang menjadi pengungsi kerusuhan Wamena.
“Inshaa Allah, kita akan melakukan koordinasi dengan PLT Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai agar anak-anak kita dititipkan sementara”, katanya.
Kata dia, mereka akan dititipkan sementara sesuai jenjang pendidikan masing-masing anak. “Kita berharap pergaulan dan lingkungan sekolah bisa meminimalisir trauma yang dialami sebelum kembali ke Wamena”, pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan pengungsi kerusuhan Wamena tiba di Bumi Panrita Kitta, Senin (07/10/19) petang.
Mereka dijemput Pemkab Sinjai dibawah koordinasi Kesbangpol, Dinsos dan BPBD di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Delapan pengungsi tersebut, terdiri dari dua keluarga. Enam orang diantaranya merupakan anak-anak yang berusia 4-14 tahun.
Sementara itu, dari Kementerian Sosial Sakti Peksos TKSA Sinjai, Ufra Sulfiah juga melakukan pendataan sekaligus pendampingan pemuliha trautama terhadap anak-anak pengungsi wamena.
(Adi)
Editor/Bahar
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.