KABARSINJAI – Peristiwa kebakaran terjadi di Bumi Panrita Kitta’ julukan daerah Kabupaten Sinjai. Dalam tiga hari terakhir, peristiwa tersebut telah meluluhlantakkan 3 unit rumah permanen milik warga.
Yang pertama di Dusun Leppang, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, pada Minggu (10/9) petang atau sekitar pukul 18:30 Wita.
Rumah milik Amrin (60) hangus dilahap si jago merah. Parahnya peristiwa ini juga membawa kabar duka yakni Ramlah istri Amrin meninggal dunia karena kaget melihat rumahnya terbakar.
“Korban meninggal karena kaget lihat rumahnya kebakaran, bukan karena terbakar api dan meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas,” terang Kepala Desa Talle, Abdul Rajab, Minggu (10/9).
BACA JUGA; Kantor Desa Biji Nangka Diresmikan, Bupati ASA Harap Masyarakat Rasakan Pelayanan Prima
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Peristiwa kedua terjadi di Gudang jerami milik warga Desa Kaloling:, kecamatan Sinjai Timur pada Senin (11/9) siang sekitar pukul 12:10 Wita.
Dilansir dari Sinjai Info, rumah panggung yang dijadikan gudang jerami oleh Kila (40), nyaris ludes dilalap api, beruntung Tim pemadam kebakaran (damkar) dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sinjai, berhasil memadamkan api.
Di bantu warga setempat, petugas akhirnya berhasil menjinakkan api kurang dari 30 menit.
Selanjutnya peristiwa ketiga, menimpa warga Dusun Rumpala Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat hangus terbakar pada Selasa (12/9) sekira pukul 20.00 wita.
Sebanyak dua unit rumah ludes dilahap si jago merah. Kedua pemilik rumah diketahui bernama Nisnandar (40), dan Abd. Latif (60).
Api diperkirakan diduga dipicu kelalaian warga meninggalkan kompor yang masih menyala saat memasak.
Sumber api muncul dari dapur rumah milik Abd Latif. Pemilik rumah saat itu meninggalkan kediamannya saat sedang memasak, kemudian menjalan kerumah Nisnandar.
BACA JUGA: Golkar Tegaskan Ridwan Kamil Bukan Cawapres Prabowo
Petugas Damkar dibantu warga kewalahan sebab api sudah terlanjur membesar. Meski tidak ada korban jiwa akan tetapi kerugian atas peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.
“Diduga sumber api dari dapur Abd. Latif, dan menjalar kerumah Nisnandar,” Kasi Ops Damkar Sinjai Muh Yamin. (AC)