KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), melakukan peninjauan lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe D atau Pratama dan Sentra Peternakan di Bulupaccing, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Senin (16/8/2021)
Peninjauan ini untuk melihat langsung sejauh mana progres pembangunan RS Pratama yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Sinjai di bidang kesehatan, termasuk progres pembangunan Sentra Peternakan.
“Jadi saya datang untuk melihat bagaimana perkembangannnya, apalagi ini juga merupakan salah satu visi misi program unggulan yang kemarin saya janjikan untuk masyarakat. Alhmdulillah ini bisa terlaksana khususnya di tahun ini”, ungkapnya.
Bupati ASA berharap, dengan hadirnya RS Pratama ini, kedepan masyarakat Sinjai Selatan dan sekitarnya tidak akan jauh-jauh lagi ke Kota Sinjai untuk berobat seperti yang berada di wilayah kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Borong, bahkan warga Bulukumba yang dekat dengan kecamatan Sinjai Selatan.
BACA JUGA: Layanan Kesehatan Puskesmas Balangnipa Sinjai Ditutup Sementara, Ini Sebabnya
“Mudah-mudahan dengan hadirnya RS Pratama ini, bisa meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Sinjai Selatan. Termasuk Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Borong, bahkan warga dari Bulukumba”, jelasnya.
Dari hasil peninjauan, Bupati ASA optimis RS Pratama yang dikerjakan oleh PT Harfiah Graha Perkasa dengan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp28 miliar lebih ini bisa dioperasikan tahun 2022 mendatang. “Inshaa Allah akan rampung akhir tahun ini, dan tahun depan sudah bisa dioperasikan”, tandasnya.
BACA JUGA: Merdeka Ekspor, Bupati ASA: Berpihak Kepada Kesejahteraan Petani
Tidak hanya melihat progres pembangunan RS Pratama, Bupati ASA yang didampingi Kadis PUPR, Andi Taufiq Saleh, Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Tamzil Binawan, Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib, Kepala Disperindag dan ESDM Muh Saleh serta Camat Sinjai Selatan Andi Hadi, juga memantau langsung progres pembangunan Sentra Peternakan di daerah itu.
Sentra peternakan sendiri dikerjakan PT. Mitra Ayangga Nusantara dengan alokasi anggaran sebesar Rp15,7 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan sentra peternakan yang berdampingan dengan pembangunan RS Pratama, direncanakan akan rampung akhir tahun ini dan dipastikan akan menyerap tenaga kerja. (Tim)
