KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai, kembali melakukan unjuk rasa (Unras) di Depan Tugu Sinjai Bersatu Jalan Persatuan Raya Sinjai, Senin (3/12/2018).
Dalam Aksi unras ini, mereka menuntut tindakan refresif atau arogansi aparat kepolisian yang dinilai mencoreng gagasan demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sinjai.
Bahkan mereka, mengecam keras tindakan oknum Polisi atas tindakan refresif yang dianggap bersifat premanisme yang dilakukan terhadap HMI Cabang Sinjai di aksi sebelumnya dan meminta Kapolres Sinjai untuk mempertanggungjawabkan tindakan refresif tersebut.
“Kami meminta Kapolres Sinjai bertanggungjawab, kami minta juga Kapolres mencopot oknum polisi yang tidak profesional dalam menjalankan tugas dalam waktu 1 minggu,” teriak Jenderal Lapangan, Abd latif.
Massa juga mendesak Kapolres Sinjai untuk meminta maaf lewat media cetak, online, tv, dan radio paling lambat 3×24 jam. Dan jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, massa HMI Cabang Sinjai meminta Kapolres untuk mundur dari jabatannya.
Berbeda dengan aksi sebelumnya, massa menutup akses Jalan Persatuan Raya Sinjai dari arah Selatan ke Utara begitupun sebaliknya.
Mereka berbaris menutup jalan dengan cara berdiri diruas jalan dan bergandeng tangan sebagai bentuk protes atas tindakan refresif oknum kepolisian yang disimbolkan dengan pembakaran ban bekas.
Bagi pengguna jalan yang ingin melintas di depat tugu Sinjai Bersatu diharapkan untuk mengambil jalan alternatif lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi Unras masih berlangsung. Massa bergantian melakukan orasi di depan tugu Sinjai Bersatu. (Adi)
Editor/Riswan.