Tutup Sementara, Benteng Balangnipa Direvitalisasi

KABARSINJAI.COM – Benteng Balangnipa, Peninggalan Belanda yang terletak di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai kembali direvitalisasi.

Revitalisasi berupa penggantian atap genteng yang sudah rusak, tembok yang retak dan terkelupas. Kemudian juga dilakukan perbaikan lantai yang sudah rusak, termasuk pengecatan hingga renovasi WC.

Pekerjaan ini dilakukan oleh Balai Pelestarian dan Cagar Budaya Sulawei Selatan dengan mengunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 sebesar Rp. 857 juta rupiah lebih.

Baca juga :
Balitbangda Sinjai Bakal Kaji Potensi Kerawanan Bencana, Ini Tujuannya
KSM Tingkat Provinsi Sulsel digelar, Ini Harapan Kepala Kemenag Sinjai

Upaya penyelamatan situs bersejarah itu mengacu pada aturan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya yakni tidak diperkenankan mengubah bentuk asli benda atau bangunan cagar budaya tersebut.

“Pengerjaan revitalisasi ini dilakukan sejak tanggal 9 Juli 2018 dengan target pengerjaan selama 4 bulan”, Ungkap Daeng Sarro, kepala tukang yang mengerjakan proyek tersebut, Rabu (25/07).

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memperbaiki kembali sejumlah bagian yang telah mengalami kerusakan. “Tidak ada yang kita rubah hanya perbaikan saja”, terangnya.

Selama revitalisasi ini berlangsung obyek wisata budaya yang menjadi andalan Kabupaten Sinjai ini ditutup sementara dari wisatawan.

Baca juga :
Pemerintah Pusat Kembali Kucurkan Dana Rp. 1,9 Milyar Untuk Pulau Larea-rea

Sekedar diketahui, Benteng Balangnipa sekarang telah menjadi situs bersejarah dan museum yang menampilkan peninggalan bersejarah. Selain itu tempat ini juga sebagai pusat pembinaan budaya serta menjadi arena atraksi budaya tradisional. (*)

Editor / Riswan