Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Digelar Secara Luring, Begini Mekanismenya

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Ujian Akhir Sekolah bagi kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sinjai berlangsung sejak tanggal 5 hingga 10 April 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa, menyampaikan bahwa pelaksanaan UAS tingkat SD maupun SMP baik pendidikan formal maupun non formal dilaksanakan secara luring (luar jaringan).

Mekanisme pelaksanaan dilaksanakan di rumah orang tua siswa dengan membagi titik kumpul dan jumlah maksimal masing-masing satu lokasi pelaksanaan ujian sebanyak 5 siswa.

Metode ini dilaksanakan mengingat kondisi saat ini masih pandemi sehingga dalam penerapannya tetap mematuhi protokol kesehatan yang melibatkan 2 pengawas dari guru untuk masing-masing satu titik lokasi ujian.

BACA JUGA: Ditangan Bupati ASA, Kinerja Pemkab Sinjai Terbaik II di Sulsel

“Semua kita laksanakan secata luring, semua guru berkewajiban mengawasi pelaksanaan ujian di rumah siswa. Jadi setiap sekolah wajib membuat peta titik kumpul serta menempel tulisan bahwa dirumah tersebut merupakan lokasi ujian, ” jelasnya saat ditemui di Kantornya. Kamis, (08/04/2021)

Hingga hari keempat berdasarkan pantauan yang dilakukan di beberapa lokasi ujian, pelaksanaan ujian sekolah berlangsung aman, tertib dan sesuai dengan aturan yang telah didepakati. Demikian halnya dengan dukungan orang tua siswa yang mendukung penuh pelaksanaan ujian melalui metode tersebut.

Jefrianto juga menerangkan bahwa ujian sekolah tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya, dimana tahun ini bentuk soal ujian yang diberikan kepada siswa mengadopsi sistem assesmen nasional.

BACA JUGA: Tim Teknis Pastikan Rencana Pembangunan Tower di 3 Titik Sesuai Regulasi

“Jadi dalam satu soal itu ada 5 bentuk soal Assesmen nasional minimum yaitu pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian, dengan jumlah soal tiap mata pelajaran sebanyak 15 nomor, ” jelasnya.

Sekedar diketahui, jumlah satuan pendidikan yang melaksanakan ujian sekolah masing-masing 43 SMP, 243 SD dan pendidikan kesetaraan sebanyak 9 sekolah. (Tim)