Usung Tema Keberagaman, Sekretariat DPRD Sinjai Tampil “Nyentrik” di SCC 2019

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sekretariat DPRD Sinjai tampil “nyentrik” dalam kegiatan Sinjai Culture Carnival (SCC) 2019 dengan kostum lambang atau logo DPRD Sinjai.

Kali ini Sekretariat DPRD Sinjai mengusung karakter burung Garuda dan ornamen sayap sebagai simbol konsep Bhineka Tunggal Ika.

Dan karakter padi dan kapas yang menyimbolkan identitas organisasi legislatif di Bumi Panrita Kitta.

Baca Juga: Beragam Kostum Budaya Lokal di SCC 2019, Bupati Sinjai: Mari Lestarikan Budaya Kita

Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Sinjai, A. Aswar, mengatakan, kostum ini sengaja ditampilkan karena pihaknya ingin maksimal dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah hasilnya mampu menghibur masyarakat Sinjai yang melihat keunikannya,” kata A. Aswar di sela-sela pelaksanaan SCC, Minggu (24/2/2019)

Dikatakan, sesuai arahan Sekretaris DPRD Lukman Mannan bersama Kabag Umum dan kepegawaian Muh. Akbar Juhamran selaku koordinator agar sekretariat DPRD bisa tampil maksimal dengan melibatkan 32 orang peserta ini menampilkan beragam kostum daerah dari Sabang sampai Merauke.

” Ada beberapa kostum yang kami tampilkan selain bugis Makassar seperti Toraja, Riau, Dayak Kalimantan, Jawa, hingga pakaian adat Papua,” jelasnya.

SCC 2019 ini dilepas oleh Bupati Sinjai A. Seto Ghadista Asapa di depan Kantor Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai didampingi Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar, Forkopimda, Sekda Sinjai dan pejabat daerah lainnya.

Baca Juga: Marchine Band Gita Abdi Praja IPDN Makassar Meriahkan SCC 2019

Rute SCC 2019 dalam rangka Hari Jadi Sinjai (HJS) ke 455, kali ini start dari Jalan Persatuan Raya, Tugu Sinjai Bersatu, Jalan Bhayangkara, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tondong dan Finish di Lokasi Fest & Expo di Lapangan Sinjai Bersatu.

Selain Sekretariat DPRD Sinjai, masih ada 79 peserta lainnya dari berbagai element masyarakat ikut dalam kegiatan tahunan ini dengan jumlah keseluruhan mencapai 3000 orang. (Ads)

Editor/Andis