KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Kampung Sehati (Kampung Sapi Sehat Hasil Inseminasi Buatan) yang menjadi salah satu lokus penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat Nasional di Kabupaten Sinjai diapresiasi oleh tim penilai dari pusat.
Hal itu diketahui saat rombongan tim verifikasi KKS melakukan kunjungan ke lokasi tersebut di Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo. Jumat, (08/10/2021)
Menurut Nevy Rinda Nugraini selaku Ketua Tim verifikasi KKS Nasional, ia mengakui hadirnya Kampung Sehati ini sebagai wujud program Inseminasi Buatan (IB) plus yang dicetuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para peternak.
“Salah satu lokus yang menarik bagi saya adalah Kampung Sehati, karena program tersebut sifatnya pemberdayaan masyarakat, dan hasilnya juga sudah dirasakan oleh peternak dan masyarakat setempat,” ucapnya.
BACA JUGA: Hadapi ANBK 2021, Operator SD di Sinjai Diberikan Pelatihan
Selain Kampung Sehati, Nevy juga tertarik dengan program Kampung Iklim (proklim) di Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur.
“Tatanan ini juga dinilai berhasil memberdayakan masyarakat setempat yang di dalamnya terdapat pembuatan pupuk kompos dari bekam padi,” jelasnya.
Apalagi proklim ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, itu dibuktikan dengan penghargaan sebagai proklim kategori Utama yang berhasil diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada tahun 2020 lalu.
BACA JUGA: Dua Pasar Dibangun, Strategi Bupati ASA Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi
Sementara, Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib yang juga selaku Ketua Tim Pembina KKS Sinjai mengharapkan dari hasil penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi KKS dari pusat, Sinjai dapat mempertahankan penghargaan kabupaten sehat yang sebelumnya telah diraih pada tahun 2019 dengan status Wistara II.
“Sebelumnya, kita telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi penilaian ini. Apalagi, bapak Bupati Sinjai juga telah mendorong kami agar semua stakeholder terlibat untuk menyukseskan proses verifikasi oleh tim penilai,” pungkasnya. (Tim)
