Viral Seorang Guru SD di Sinjai Mengajar Luring Gunakan Baki, Begini Kisahnya

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sinjai, menjadi perbincangan warga net setelah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengajar murid menggunakan baki atau nampan beredar luas di media sosial (Medsos).

Akibat pandemi Corona, Susilawati Idrus mengajar dengan metode Luring atau offline di teras rumah murid yang dibagi perkelompok, lantaran anak didiknya tidak memiliki Smartphone yang mendukung pembelajaran berbasis Internet.

Mengajar di teras rumah menjadi rutinitas Susilawati Idrus, seorang guru SD Negeri 131 Manyollong, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah. Setiap hari, mulai pagi hingga siang, ia mendatangi rumah murid untuk mengajar dengan metode Luring.

Aktifitas ini dilakoni Susilawati sejak 6 Bulan lalu menyusul kebijakan pemerintah yang meniadakan proses belajar mengajar di sekolah guna mencegah penyebaran virus Corona.

BACA JUGA: Kayu Berganti Beton, Warga Lappa Sinjai Nikmati Jembatan Tahun ini

Uniknya, Susilawati menggunakan baki atau nampan sebagai alat pembelajaran. Baki dipilih alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini sebagai media belajar pengganti papan tulis.

Ide ini muncul lantaran dirinya tak sanggup membawa papan tulis sekolah dengan cara berpindah dari rumah murid yang satu ke rumah murid yang lain. Sementara, mengajar tanpa papan tulis membuat anak didiknya sulit menyerap materi pembelajaran.

Awalnya, Susilawati melakukan percobaan di rumah, ia menulis di Nampan dengan sebuah spidol lalu dihapus menggunakan kain secarik, hasilnya diluar dugaan, tinta pada baki pun mudah dihapus.

Susilawati kemudian memutuskan menjadikan nampan sebagai alat pembelajaran selama pandemi Covid-19. Apalagi, setiap rumah murid yang dijadikan lokasi belajar memang memiliki talam yang kerap digunakan warga setempat untuk menyajikan makanan atau minuman.

“Iye mengerti, bisa, tidak punya handphone, jadi belajarnya begini, di teras, ada PR menggambar tumbuh-tumbuhan, besok belajar lagi, setiap hari jam setengah delapan”, kata Nur Afiqah murid SDN 131 Manyollong, Sinjai Tengah, Kamis (1/9/2020)

Sebelum memilih baki sebagai alat pembelajaran, Susilawati yang merupakan Guru kelas 3 di SDN 131 Manyollong itu mengaku sempat mengajar Luring tanpa memakai papan tulis.