Wakili Sinjai di Tingkat Provinsi, Desa Lamatti Riaja Bulupoddo di Nilai Hari Ini

KABARSINJAI.COM – Tim penilai lomba desa tingkat provinsi Sulsel tahun 2018, menyambangi Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo menjadi wakil Kabupaten Sinjai, Jumat (13/7/2018).

Tim penilai yang diketuai H. Mustari Soba disambut Wakil Bupati Sinjai H.A. Fajar Yanwar, Pimpinan OPD, Camat Bulupoddo A. Hariani Rasyid, Kepala Desa Lamatti Riaja A. Mappaware dan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Sinjai dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada ketua tim penilai lomba desa bersama rombongan di Desa Lamatti Riaja yang damai, bersih, sehat penuh inovasi serta masyarakat yang tetap mempertahankan semangat persatuan dan budaya kegotongroyongan yang tinggi.

Wabup juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Desa Lamatti Riaja atas partisipasi dan gotong royong yang ditunjukkan.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi, atas kerjasama seluruh warga dengan pelibatan tim penggerak PKK serta semua pihak sehingga desa ini menjadi yang terbaik di Sinjai dan diharapkan mdnjadi yang terbaik pula di Sulsel,” ujarnya.

Baca Juga :
Desa Lamatti Riaja, Bulupoddo Wakili Kabupaten Sinjai Lomba Desa Tingkat SulSel
Sederhana, Polres Sinjai Gelar Syukuran HUT Bhayangkara Ke-72

Andi Fajar berharap penilaian ini sekaligus menjadi wadah untuk memberikan masukan penyempurnaan, guna memberikan hasil yang terbaik bagi Desa Lamatti Riaja.

“Kepada tim penilai, saya menyampaikan selamat melaksanakan tugas penilaian. Kami yakin dan percaya dengan ketulusan untuk mengabdi dan keikhlasan dalam bekerja, melakukan penilaian secara bijak dan profesional,” tutur Andi Fajar Yanwar.

Sementara itu Ketua Tim Penilai, H. Mustari Soba dalam sambutannya bahwa lomba ini untuk mengevaluasi hasil pembangunan di tingkat desa dan keluarahan serta mendorong desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami menjamin penilaian yang kita lakukan secara obyektif dan tranparan tanpa adanya keberpihakan kepada siapapun,” tandasnya.

Mustari menambahkan bahwa penilaian lomba desa tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya sebab penilaian tahun ini hanya sampai pada tingkat propinsi dan tisak dilakukan pada tingkat nasional karena adanya pilkada serentak. (*)

Editor / Riswan.