KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Warga di Dusun Lappa Anni, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, mengeluhkan pasokan listrik yang tidak maksimal.
Pasalnya, jika malam tiba pasokan listrik sangat rendah, dampaknya kebutuhan akan listrik terganggu, utamanya penerangan dan pemakaian alat elektronik.
Hal disebabkan warga setempat masih menggunakan kilowatt hour (KWH) secara bersama-sama. Padahal tiang listrik sudah lama terpancang.
Parahnya lagi, suplai jaringan yang Listrik yang diterima warga dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya menggunakan kabel seadanya.
Baca juga: Wow! 20.065 Peserta Didik di Sinjai Rasakan Program Seragam Sekolah Gratis
“Hanya pakai kabel seadanya saja,” ungkap IM salah seorang warga setempat, Rabu (26/1/2022)
Untuk menopang kabel tersebut warga hanya menggeleng tiang yang terbuat dari kayu dan bambu. Apalagi banyak sambungan kabel.
Baca juga: Pinjaman Lunas Sebelum Waktunya, Legislator Golkar Jempol Pemkab Sinjai
Kondisi ini telah berlangsung lama dan dinilai dapat membahayakan keselamatan warga.
“Ini sangat membahayakan sebenarnya karena melintang di kebun, belum lagi kalau kabelnya sudah terkelupas karena ketinggian kabel hanya sekitar 1,5-4 meter saja,” tambahnya.
Baca juga: Curhat Istri Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar, Berharap Suaminya Selamat
Olehnya itu warga setempat berharap, ada penanganan dan pembenahan jaringan listrik yang layak, termasuk pemasangan kabel aliran listrik kepada tiang listrik yang sudah lama terpancang. (Tim)
