Kabarsinjai.com – Berbagai bantuan yang diberikan pemerintah pada warganya, terutama bagi mereka yang terbilang kurang mampu. Namun hal berbeda masih terjadi di pelosok Kabupaten Sinjai, terkait masalah Beras Sejahtera (Rastra) yang sampai hari ini masih menjadi perbincangan publik.
Seperti yang terjadi di Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, yang menimpa Cekong (60) seorang Janda yang juga cacat, tinggal seorang diri di gubuknya yang sudah tak layak huni, mengaku tahun 2017 ini sudah tidak lagi menerima Rastra, padahal ia masih punya kartu miskin.
“Kenapa bisa terhapus namaku sebagai penerima Raskin. Padahal ada kartuku Itu resmi kartu pembagian, seandainya tidak ada kartu tidak masalah. Tapi kenapa ada kartu dan nama terhapus begitu saja”, Tegas Cekong dengan nada kecewa. Sabtu, (09/09).
Olehnya itu Cekong (60) berharap bisa mendapatkan haknya kembali, terutama realisasi pendataan bedah rumah juga yang kurang lebih setahun lalu sudah didata.
“Setahun lalu didaftar sebagai peserta bantuan bedah rumah, dan sampai hari ini belum dapat. Seandainya saya bisa, saya akan ke DPRD untuk mempertanyakan hakku”, harapnya.
Sehubungan dengan itu, A. Karim yang juga selaku warga Desa Turungan Baji mengatakan kalau memang banyak warga yang miskin namun tak lagi dapat Raskin.
“Di sini sudah banyak yang tidak mendapat lagi padahal ada kartunya, sementara ada yang mampu tapi dikasih”, jelasnya.
Sementara Kepala Desa Turungan Baji Agus Ampa yang dikonfirmasi terkait warganya ini tidak berhasil, telepon selularnya dalam kondisi tidak aktif.(*)
Editor : A. Mirza.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.